TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pelatih Kepala PSMS Medan versi PT Liga Prima Indonesia Suportindo (LPIS) yang akan berkompetisi di Divisi Utama musim 2013, Abdul Rahman Gurning, beberapa waktu lalu menyebut pihaknya akan memaksimalkan skuatnya dengan kekuatan lokal.
Namun agaknya, rencana ini bakal kembali "direvisi". PSMS membuka kembali slot-slot tersebut untuk diisi legiun asing.
Menariknya, jatah tiga slot itu direncanakan untuk pemain-pemain dari kawasan Asia. Lebih khusus lagi China. "Saya, sih, mengharapkan, pemain asing itu berasal dari China," kata Ketua Umum PSMS versi LPIS, Benny Sihotang, kepada Tribun di kantor PD Pasar Medan, kemarin.
Menurut Benny yang menjabat sebagai Direktur PD Pasar Medan ini, pemain asal China bisa jadi nilai jual yang bagus di Kota Medan.
"Di sini, kan, banyak warga keturunan Tionghoa. Ini jelas akan jadi daya tarik. Kalau soal kualitas saya pikir nggak kalah jauhlah dari pemain Asia lainnya," ucap Benny.
Pelatih Kepala PSMS Medan LPIS, Abdul Rahman Gurning, menilai keinginan Benny Sihotang sah-sah saja. "Kita sebagai pelatih, ya, setuju saja, sih. Masalahnya adalah kita belum tahu bagaimana kualitas mereka karena selama ini setahu saya nggak ada pemain China beredar di kompetisi sepakbola Indonesia," ujarnya.
Kendala lain, menurut Gurning adalah administrasi. "Kalau pemain tersebut sebelumnya tak pernah bermain di Indonesia, proses perizinan tinggal dan kerjanya lama. Padahal kompetisi sebentar lagi berputar. Ini sulit. Tapi kalau manajemen bisa mengupayakan, saya pikir nggak jadi soal," kata Gurning.(aya)