Laporan Wartawan Surya, Zainuddin
TRIBUNNEWS.COM – Persema dipastikan absen dalam Kongres Luar Biasa PSSI, yang akan digelar di Hotel Borobudur Jakarta, 17 Maret 2013 nanti. Nama Persema tidak terdaftar sebagai salah satu pemilik suara atau voters yang sudah tersebar di sejumlah media massa.
Menanggapi hal itu, asisten manajer Persema, Dito Arif, menyatakan bahwa selama ini belum pernah ada tim verifikasi yang datang ke Persema. Namun tiba-tiba sejumlah media sudah memberitakan daftar voter yang berhak ikut Kongres. “Tidak ada nama Persema dalam rilis di media massa tersebut,” kata Dito, Minggu (10/3/2013).
Kurang yakin dengan pemberitaan media massa, manajemen Persema mengirim surat ke PSSI, Jumat (8/3/2013) lalu. Dalam surat itu, Persema minta penjelasan alasan PSSI tidak mencantumkan Persema sebagai peserta kongres. Padahal dengan bergabung dalam Liga Prima Indonesia (LPI), Persema adalah anggota resmi PSSI.
“Kami tidak minta diundang, tapi hanya minta klarifikasi dan penjelasan,” tambahnya.
Bagi Dito, permintaan klarifikasi ini sangat penting. Dengan tidak dilibatkan dalam kongres, manajemen perlu mengumumkan pada publik Malang. Tapi sebelum ada surat resmi dari PSSI, pengumuman itu tidak bisa dilakukan karena dianggap belum ada kepastian.
Selain itu manajemen Persema yakin kongres akan membahas soal Persema. Sebelum bergulirnya Liga Primer Indonesia (LPI) 2011 lalu, Persema bersama Persibo Bojonegoro, dan PSM Makasar memilih hengkang dari Liga Super Indonesia (LSI).
Tiga klub ini memilih bergabung di LPI yang saat itu dianggap PSSI sebagai kompetisi ilegal. “Kami khawatir masa depan Persema dipertaruhkan di Kongres itu,” terang Dito.