Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) segera membayar gaji mantan pelatih timnas, Nilmaizar bersama asisten pelatih, Fabio Oliviera yang sempat tertunggak.
Organisasi pimpinan Djohar Arifin Husin itu akan menggunakan sebagian dana dari hasil keuntungan penjualan tiket laga Grup C Pra Piala Asia 2015 antara Indonesia melawan Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (23/3/2013).
"Sepanjang ada pemasukan darimanapun sumbernya menjadi pendapatan PSSI. Kalau pendapatan ada berarti ada pengeluaran. Pengeluaran kepada hal-hal yang itu urgen yaitu tunggakan gaji pelatih dan segala macam," ujar Sekjen PSSI, Hadiyandra ditemui di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu (27/3/2013).
"Ini adalah salah satu langkah kami untuk memenuhi janji kepada Nil dan Fabio. Karena sudah menjadi kewajiban kami untuk memenuhi hak mereka,".
Namun sampai saat ini, pria yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Sekjen Bidang Organisasi itu menjelaskan, belum ada informasi lebih lanjut berapa keuntungan bersih yang diperoleh PSSI dari hasil penjualan tiket.
"Sampai saat ini belum ada laporan resmi. Bendahara PSSI akan melaporkan hari ini. Namun secara nyata saya belum mendapatkan hasil penjualan tiket," katanya.
Sebelumnya, Eddy Prasetya panita pelaksana bidang penjualan tiket pertandingan mengatakan, bahwa pihaknya mendapatkan keuntungan Rp. 5 miliar dari penjualan tiket. Uang tersebut nantinya akan dipotong pajak 5 persen dan biaya penyelenggaraan pertandingan Rp. 1,5 miliar. Sehingga PSSI kemungkinan akan menerima keuntungan sekitar Rp. 3 miliar.