Laporan Wartawan Surya, Fatkhul Alami
TRIBUNNEWS.COM – CEO Persebaya IPL, Gede Widiade, mengaku bahwa dirinya mundur dari kursi CEO Persebaya, merupakan keputusan berat. Tapi ia terpaksa memilih mundur, karena posisi tim Persebaya tidak ada jaminan apakah ikut dalam penyatuan liga pada musim 2014 atau tidak.
"Mulai hari ini saya bukan lagi CEO Persebaya. Saya serahkan kepada PT Persebaya Indonesia," kata Gede, Jumat (5/4/2013) malam.
Gede menuturkan, dirinya di Persebaya hanya sebagai CEO. Kewenangan masa depan Persebaya ada pada stage holder Persebaya. Kemudian diserahkan kepada Komisaris dan Direktur Utama Saleh Ismail Mukadar dan Cholid Ghoromah.
"Selama ini saya tidak mendapatkan suport finansial juga dukungan kenyamanan. Saatnya sekarang stage holder Persebaya yang mengurusnya," jelas Gede.
Kiprah Gede bersama Persebaya sudah dimulai sejak musim lalu. Sebagai CEO, Gede rela memberi talangan dana dari kantong pribadinya. Sampai saat ini sudah sekitar Rp 10 miliar dikeluarkan guna mendanai tim Bajul Ijo.