Laporan Wartawan Surya, Fatkhul Alami
TRIBUNNEWS.COM – CEO Persebaya, Gede Widiade, secara resmi memutuskan mundur, Jumat (5/4/2013) malam. Menyikapi hal itu, pelatih Persebaya, Ibnu Grahan memilih diam.
Ibnu yang datang dalam pertemuan bersama pemain-pemain Persebaya menolak memberi komentar terkait mundurnya Gede dari kursi CEO. "Nggaklah, yang bicara Pak Gede. Satu sumber saja, jangan saya," kata Ibnu.
Gede memutuskan meletakan jabatan CEO yang sudah diembannya sejak kompetisi musim lalu, karena im Persebaya tidak ada jaminan bisa ikut dalam penyatuan liga pada musim kompetisi mendatang. Selain itu suport dari pemilik saham dan stage holder tim Persebaya minim.
Setelah pertemua, baik pelatih, staf dan pemain terlihat keluar ruangan dengan wajah tidak bergairah. Skuad Bajul Ijo seperti kehilangan induk yang selama ini mendanai tim yang bermarkas di Jl Karanggayam Surabaya ini.