TRIBUNNEWS.COM, MILAN - Partai kontra Atalanta, Minggu (7/4/2013), tentu bagaikan reuni untuk penggawa Inter Milan, Ezequiel Schelotto. Sayang, nostalgia winger berkebangsaan Argentina ini harus diwarnai dukacita.
Pasalnya, pada Sabtu (6/4/2013), eks presiden Atalanta, Ivan Ruggeri telah meninggal dunia lantaran pendarahan otak. Selama lima tahun terakhir, Ruggeri harus mengalami kondisi koma.
Tak ayal, Schelotto mengungkapkan simpati terhadap mantan klubnya. "Ruggeri tak sekadar seorang presiden, tapi juga sosok besar," ungkap Schelotto seperti dilansir Football Italia.
"Aku menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga, khususnya anaknya, Alessandro yang mengambilalih jabatan Presiden ketika Ruggeri jatuh sakit. Kami sangat dekat dengan mereka kala masa duka," sambung Schelotto.
Sebuah aksi simpati juga dilakukan serentak oleh tim-tim Serie-A pada giornata ke-31 ini. Pita hitam akan melingkar di lengan para pemain sebagai penanda wafatnya Ruggeri.
Duniasoccer/Anju