Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Palti
TRIBUNNEWS.COM – Rabu (10/3/2013) pagi ini, skuat PSPS Pekanbaru kembali akan menjalani latihan rutin. Rencananya latihan digelar di lapangan Paskhas TNI AU Pekanbaru.
"Kami sudah mendapat izin menggunakan lapangan Paskhas AU. Tapi kepastiannya apakah latihan besok pagi (hari ini) atau tidak, nanti diinfokan lagi," ujar asisten pelatih PSPS, Agus Rianto kepada Tribun Pekanbaru (Tribunnews.com Network), Selasa (9/4/2013) kemarin.
Ia juga mengatakan, jajaran pelatih menyambut baik kedatangan Tsimi Joel. Artinya kekuatan PSPS akan semakin bertambah menjelang laga menjamu Persiram Raja Ampat, Sabtu (13/4/2013) nanti. "Baguslah kalau sudah datang Tsimi. Kita memang sudah dengar kabar akan datangnya dia," kata Agus.
Mengenai Pape, Agus mengatakan belum mengetahui keberadaannya. Sebab selama ini komunikasi yang terjadi hanya antara Pape dan Tsimi. "Pape belum tahu. Kabarnya dia juga akan datang," ucapnya. Bagaimana dengan Amin? "Beberapa waktu lalu kami komunikasi lewat BBM. Tapi tidak ada kabar pasti kapan akan ke Pekanbaru," ujarnya.
Agus juga mengatakan, skuat PSPS belum menjalani latihan untuk mempersiapkan diri menatap laga selanjutnya. Latihan yang direncanakan akan digelar Selasa (9/4/2013) kemarin, belum bisa dilaksanakan. Ini artinya, pascakekalahan 1-2 dari Persidafon pada laga kandang terakhir Minggu (7/4/2013) lalu, sudah dua hari skuat PSPS libur latihan.
Saat dihubungi kemarin, Joel Tsimi mengaku sedang berada di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, menunggu pesawat untuk terbang ke Pekanbaru. Ia mengatakan kembali ke Pekanbaru memang untuk bergabung kembali dengan skuad PSPS.
"Ini saya sedang berada di bandara mau ke Pekanbaru. Keberangkatan sebentar lagi," kata Joel Tsimi kepada Tribun Pekanbaru (Tribunnews.com Network), Selasa (9/4/2013).
Pemain asal Kamerun ini mengatakan, hingga kini memang gajinya belum dibayar oleh manajemen. Namun ia berniat kembali ke Pekanbaru, dengan harapan ada yang didapat dari manajemen.
"Belum ada sampai sekarang dibayar. Mungkin kalau sudah sampai di sana (Pekanbaru), dibayar sebagian seperti teman-teman lainnya," kata Tsimi berharap.