TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pro Duta FC mengapungkan asa tinggi untuk mengamankan tiga poin saat menjamu Bontang FC, pada laga lanjutan Indonesia Premier League (IPL) musim 2012-2013 yang berlangsung di Stadion Teladan, Medan, Minggu (14/4) sore ini.
Keoptimistisan ini dicuatkan Pelatih Kepala Pro Duta, Roberto Bianchi. Stadion Teladan disebutnya sebagai faktor penting.
"Pertama jarak tempuh dari mes ke stadion tidak lagi terlalu jauh dibandingkan jika kami harus ke Lubukpakam. Kedua, tekstur lapangan Stadion Teladan relatif lebih lembut dibanding Stadion Baharoeddin Siregar. Cuacanya juga lebih sejuk. Di Lubukpakam, meski sudah lebih terbiasa, stamina pemain tetap tidak bisa stabil," katanya pada Tribun di Medan, Sabtu (13/4).
Meski demikian, Beto, sapaan akrab Bianchi, tetap menyimpan kekhawatiran. Secara teknis, menurut dia, level pemain-pemain Pro Duta tidak berada di bawah Bontang. Namun hal yang jadi kelemahan selama ini, yaitu konsentrasi, masih sering muncul.
"Bontang adalah tim yang diisi pemain-pemain berpengalaman dan mereka bermain secara kolektif. Tapi lawan tidak menjadi kendala kami, karena saya sudah tahu bagaimana cara bermain untuk melawan mereka. Saya justru mengkhawatirkan pemain sendiri. Jika mereka mampu secara terus-menerus sepanjang pertandingan menjaga konsentrasi, maka kami akan memenangkan pertandingan. Kadangkala, di saat berada di atas angin, emosi jadi tidak terkendali," ujarnya.
Disinggung perihal strategi yang akan diterapkan, Beto hanya memberi sedikit gambaran. "Sudah pasti kami akan keluar menyerang. Satu di antara fokus kita adalah pemanfaatan bola-bola mati. Kami selama ini banyak mendapatkan pelanggaran di titik-titik strategis, tapi sedikit sekali yang bisa dikonversi jadi gol. Ini yang akan kita perbaiki," ucap Beto.
Pelatih Kepala Bontang FC, Fode Camara, tidak seoptimistis Beto. Namun ia percaya pasukannya akan mampu memberikan perlawanan pada Pro Duta. Dua kemenangan berturut-turut, meski hanya diperoleh lewat Walk Out (Persibo Bojonegoro dan Persepar Palangkaraya tidak hadir di Stadion Mulawarmanan, red), menurut Camara, menjadi suntikan semangat bagi para pemainnya.
"Tim sudah lebih baik, saya percaya pada pemain saya. Target kita di sini dapat poin, semoga bisa terwujud," ujar pelatih berkebangsaan Guinea ini.
Keyakinan lebih besar justru datang dari Pelatih Kiper Bontang, Dedy Siswanto. "Kami datang dengan kekuatan penuh, tidak ada pemain yang terkena akumulasi kartu ataupun cedera. Pada Tur Pulau Jawa lalu kita gagal, kali ini harus bisa lebih baik. Pelatih kepala sudah melakukan perbaikan-perbaikan," katanya.
Bontang FC kini menempati posisi sembilan dengan torehan poin enam, sedangkan Pro Duta yang mengumpulkan 10 poin berada di peringkat tiga.(aya/tribun medan)