TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Sekitar 1.500 suporter Persebaya Surabaya 1927 yang menggelar aksi demo di Balai Kota Surabaya akhirnya membubarkan diri.
Ini setelah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini telah membuat surat dan ditandatanganinya ke PSSI dan Menpora.
"Saya telah tanda tangani surat ke PSSI dan Menpora untuk mengakomodasi anak-anakku semua, silahkan pulang dengan tertib dan tidak bikin ribut di jalan," kata Risma disambut yel-yel para suporter, Senin (15/4/2013).
Dalam suratnya tersebut, Wali Kota Surabaya meminta pelarangan Persebaya DU bermain di kota Surabaya.
Selain itu, Wali Kota Surabaya mengusulkan ke PSSI untuk mengikutsertakan PSSI IPL dalam liga Unifikasi tahun 2014.
"Hari ini surat akan langsung kami kirim ke Jakarta," ucap Risma.
Aksi para suporter Persebaya Surabaya 1927 di Balai Kota Surabaya mendapat penjagaan ketat dari aparat kepolisian dan Satpol PP Pemkot Surabaya.
Disepanjang perjalanan menuju ke tempat berkumpul awal, para suporter terus meneriakkan yel-yel "Terima Kasih Bu Risma" dalam syair lagu.(Ahmad Amru Muiz/Surya)