TRIBUNNEWS.COM – Persib Bandung telah mengakhiri semua laga kandang di putaran pertama Liga Super Indonesia (LSI) musim ini. Maung Bandung sembilan kali menjamu tamu-tamunya di Bandung. Hasilnya, Persib tak terkalahkan. Atep dan kawan-kawan menang delapan kali dan satu kali mendapatkan hasil imbang.
Selama putaran pertama, Persib menggunakan dua stadion sebagai kandang. Selain memakai Stadion Siliwangi, Persib juga menggunakan stadion milik Pemkab Bandung, Si Jalak Harupat.
Awalnya Persib menggunakan Siliwangi. Karena alasan keamanan, saat menjamu Persija Jakarta dan Arema Indonesia, panitia pelaksana pertandingan Persib lebih memilih Si Jalak Harupat. Kemudian karena Siliwangi digunakan konser musik, laga Persib kontra Persita Tangerang pun digelar di Si Jalak Harupat.
Bermain di Si Jalak Harupat, Persib tiga kali menang. Torehan gol Persib pun cukup fantastis. Sergio van Dijk dan kawan-kawan mencetak sembilan gol dan kebobolan dua gol.
Bermain di stadion yang kondisi lapangannya bagus, permainan Persib pun lebih hidup. Karenanya, di putaran kedua Maung Bandung berencana menggunakan Si Jalak Harupat sebagai kandang.
"Sepertinya lebih condong ke Si Jalak Harupat. Bila perlu kami akan membuat MoU (memorandum of understanding) dengan pengelola Si Jalak Harupat," ujar Manajer Persib H Umuh Muchtar kepada wartawan, Senin (22/4/2013) sore.
Umuh menambahkan, dari tiga partai yang dihelat di Si Jalak Harupat, pertandingan berjalan kondusif. "Kondisi lapangan juga bagus," ucapnya.
Karenanya, mereka berkeinginan untuk menggelar laga kandang di stadion yang terletak di Kecamatan Kutawaringin ini. "Ya, selama menunggu stadion di Gedebage bisa dipakai, kami akan mengupayakan di sini," tutur Umuh. (tis)