TRIBUNNEWS.COM – Misi Pelita Bandung Raya (PBR) untuk mencuri poin dari tuan rumah Persiram Raja Ampat, gagal terwujud. Dalam laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2013, The Boys are Back harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 1-2.
Bermain di Stadion Wombik, Sorong, Minggu (28/4/2013), PBR sebenarnya mampu unggul lebih dulu. Striker asal Argentina, Gaston Castano mampu memperdaya kiper Persiram pada menit 33. Sayang, mimpi meraih kemenangan atau minimal seri gagal total karena James Koko Lomell mencetak dua gol pada menit 49 dan 77.
Pada laga tersebut, PBR tak diperkuat empat pemain inti karena masalah cedera dan akumulasi kartu kuning. Eka Ramdani, Rizky Pellu dan Doly Ramadhan cedera setelah melawan Persiwa Wamena, Minggu (21/4) lalu. Mereka terpaksa ditinggal di Bandung. Sedangkan bek mijo Dadic tak bisa diturunkan karena sudah mendapat tiga kartu kuning.
Pelatih PBR, Darko Janackovic mengaku kecewa dengan hasil tersebut karena pemainnya mendapat banyak peluang menciptakan gol. "Di babak pertama 1-0 untuk PBR. Kami bermain bagus di babak pertama dan memiliki lima hingga enam peluang untuk mencetak gol lebih banyak, tapi gagal," kata Darko melalui pesan pendek kepada Tribun Jabar (Tribunnews.com Network), kemarin.
Sama seperti di babak pertama, Darko juga mengatakan pemainnya mendapat tiga peluang gol di babak kedua. Namun karena finishing touch tak maksimal, tak ada gol tambahan tercipta. "Saya kecewa karena kami tidak efektif dalam penyelesaian dan beberapa pemain tidak bermain simpel dan cepat," ucapnya.
Namun kekalahan tersebut tak ingin diingat lama-lama karena masih ada satu pertandingan di putaran pertama. "Saya sekarang fokus melawan Persidafon," jelasnya. PBR akan melawan Persidafon pada 2 Mei nanti. Dengan kekalahan tersebut, PBR masih tertahan di posisi 15 dengan poin 14 dan sudah menyelesaikan 16 pertandingan.
Pada laga lainnya di tanah Papua, Persidafon menelan kekalahan dari sang tamu Sriwijaya FC. Beda dengan PBR, tim Laskar Wong Kito tersebut malah tertinggal lebih dulu melalui Alan Arthur pada menit 23. SFC mampu bangkit dan membalas lewat tiga gol masing-masing dari Boakay Eddie Foday menit 51, Ramdani Lestaluhu menit 75 dan Tantan menit 82.
Sedangkan Arema Indonesia hanya mampu meraih satu poin dari lawatannya ke kandang Persiwa Wamena di Stadion Pendidikan, Wamena. Arema sempat unggul 2-0 lebih dulu, namun gagal memanfaatkan kedudukan setelah dua gol balasan Persiwa menghujam gawang Kurnia Meiga.
Arema membuka keunggulan pada menit ke-54 melalui Alberto Gonzalves. Kemudian Cristian Gonzales menambah keunggulan lima menit kemudian. Unggul dua gol membuat Arema tampil kurang menekan. Hasilnya dua gol Persiwa pada menit 84 dan 87 membuat harapan Arema meraih poin penuh buyar. Pertandingan berakhir dengan skor 2-2.(set/bbs)