TRIBUNNEWS.COM, AMSTERDAM - Tiada sang kapten, John Terry dan Ramires kala Chelsea bertandang ke markas Bayern Munchen, Allianz Arena pada partai final Liga Champions musim lalu. Tak ayal, The Blues didiskreditkan sebagian besar pengamat. Namun, Terry tetap merasakan kenikmatan merengkuh The Big Ear.
Setali tiga uang dengan partai final yang dihelat di Amsterdam Arena ini. Meski masuk dalam daftar skuat, Terry yang menderita cedera ankle besar kemungkinan tak diturunkan manajer Rafael Benitez. Pun demikian dengan Eden Hazard yang menderita masalah hamstring dan John Obi Mikel lantaran cedera pangkal paha.
Peluang The Blues diragukan. Bahkan sebelum laga, Pablo Aimar sempat menyebut inilah skuat Chelsea terlemah sepanjang rezim Roman Abramovich.
Tetap saja, masih banyak stok unsung hero yang dimiliki Benitez. Walaupun nihil gol di Premier League sepanjang 2013, Fernando Torres justru bersinar di kompetisi kasta kedua Eropa ini. Victor Moses juga demikian. Tanpa dua gol Moses di fase semifinal, The Blues belum tentu menapakkan kaki ke Belanda.
Sebaliknya, mimpi buruk tengah menghantui Benfica. Bukan karena kekalahan pada duel O Clássico kontra Porto, melainkan lantaran mimpi buruk yang menghantui setiap kali melakoni partai puncak di kancah Eropa. Sejak menjuarai European Cup (kini Liga Champions) pada 1962 silam, Águias selalu takluk di final kompetisi yang diselenggarakan UEFA.
Kendati demikian, The Blues pantang jemawa. Pasalnya, Jorge Jesus memiliki sosok spesialis pembunuh kontestan Inggris, yakni Oscar Cardozo. Bila tanpa sebuah lesakkan striker berkebangsaan Paraguay ini, Manchester United mungkin batal tersingkir dari fase grup Liga Champions musim lalu.
REKOR PERTEMUAN
Chelsea dan Benfica baru dua kali bertemu, yakni pada perempat final Liga Champions musim lalu.The Blues mencatatkan kemenangan 1-0 di Estadio da Luz dan 2-1 di Stamford Bridge.
BENFICA
Dari 31 perjumpaan dengan klub Inggris, Benfica hanya menorehkan 10 kemenangan dan lima hasil imbang.Benfica menelan satu kekalahan dan mengalami satu hasil imbang dari delapan laga Liga Europa musim ini.Inilah partai final antarklub Eropa yang dilakoni Benfica.Akan tetapi, Benfica selalu takluk pada enam partai final antarklub Eropa terakhir.Khusus Liga Europa, Benfica lebih berbahaya pada 15 menit pertama babak kedua. Pada periode ini, mereka mencetak lima gol (33,3 persen dari total keseluruhan.Benfica baru saja menelan kekalahan dari Porto. Inilah kekalahan pertama armada Jorge Jesus di Liga Portugal sejak September tahun lalu.Oscar Cardozo mencetak enam gol dalam 10 partai terakhir melawan tim Inggris.
CHELSEA
Dari delapan pertemuan kontra tim Portugal, Chelsea mencatat enam kemenangan dan satu hasil imbang.Chelsea mencatat satu hasil imbang dan dua kekalahan dari delapan partai Liga Europa musim ini.Khusus ajang Liga Europa, produktivitas Chelsea menanjak antara menit ke-60 dan ke-90. Pada interval ini mereka melesakkan sembilan gol (64,3 persen dari total keseluruhan.Bila memenangkan laga ini, Chelsea bakal mengikuti jejak Liverpool (1976 & 1977) dan Porto (2003 & 2004) sebagai tim yang mengawinkan trofi Liga Europa/Piala UEFA dan Liga Champions dalam dua musim beruntun.Jika menjadi juara, Chelsea akan setara dengan Juventus, Ajax Amsterdam dan Bayern Munchen sebagai tim yang telah memenangkan tiga trofi antarklub Eropa yang diselenggarakan UEFA (Liga Europa. Piala Winners dan Liga Champions).Fernando Torres mencetak lima gol dalam lima partai terakhir Europa League.
PRAKIRAAN LINE-UP
Benfica (4-2-3-1): Arthur; Pereira, Luisao, Garay, Melgarejo; Matic, Perez; Salvio, Lima, Gaitan; Cardozo
Chelsea (4-2-3-1): Cech; Azpilicueta, Cahill, Ivanovic, Cole; Luiz, Ramires; Oscar, Mata, Moses; Torres
Duniasoccer/Anju