TRIBUNNEWS.COM – Pemain PSM Makassar tengah menunggu gaji bulan April yang sudah lewat tiga minggu belum dibayarkan. Bahkan kini sepekan lagi tanggal 25 Mei, yang berarti gaji bulan Mei juga harus dibayarkan.
Para pemain pun mulai gerah dengan kondisi tersebut. Seperti diutarakan kapten tim, Andi Oddang, menuturkan selama ini pemain sudah bersabar dan tetap latihan dengan harapan manajemen tergerak untuk segera membayarkan gaji.
"Sekarang sudah mau masuk tanggal 25 Mei, yang berarti waktunya gajian bulan Mei lagi. Sementara gaji April saja belum ada,” kata Oddang, Sabtu (18/5/2013), usai latihan pagi tim di lapangan Karebosi.
Para pemain, sebut Andi Oddang, mengerti dengan kondisi manajemen PT PSM, yang kini sedang kesulitan. Hanya saja, mereka menuntut kepastian kapan manajemen mau memberikan hak mereka tersebut. "Tolong beri kami kepastian, tanggal berapa," tegas Oddang.
Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) PT PSM, Rully Habibie mengaku dirinya tengah mengusahakan untuk mencairkan gaji secepat mungkin sebelum masuk tanggal gajian bulan Mei.
Pihak manajemen, kata Rully, kini tengah mencari dana talangan dari beberapa sponsor baru maupun seorang dermawan. "Kami sedang berusaha mencari co-sponsor untuk menutupi anggaran tim. Sponsor yang ada saat ini tidak mampu lagi menutupi pengeluaran tim. Saya harap pemain bisa lebih bersabar karena kami akan mengusahakan secepat mungkin," tandasnya.
Pengamat sepakbola JD Bosco mengharapkan agar pemain dan manajemen bisa saling mengerti satu sama lain. "Pemain bisa bersabar dulu. Lalu manajemen jangan santai-santai, kalau ada yang sudah mau jadi sponsor. Follow up segera, jemput bola," ujar Bosco.(TribunTimur/mik)