Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Eko Priyono
TRIBUNNEWS.COM – Bek sayap Timnas Indonesia dan Semen Padang, Hengki Ardiles, ternyata memiliki rutinitas unik di luar sepak bola. Ia hobi berburu babi hutan. Kebiasaan itu dilakukan sebelum meretas karier sebagai pesepak bola. Filosofi yang aplikasinya tertanam ke dalam pergaulan sehari-hari.
"Ada kenikmatan tersendiri. Banyak sisi positifnya. Saya bisa bergaul dengan semua orang. Karena banyak yang datang dari kota lain untuk berkumpul. Saling tahu. Saling mengenal. Itu menambah kaya cara bergaul," kata Hengki usai Semen Padang memukul wakil Vietnam SHB Da Nang 2-1, pada babak 16 besar Piala AFC, di Stadion Haji Agus Salim, Selasa (14/5/2013) malam.
Jangan membayangkan Hengki membopong senapan angin. Ia memelihara satu anjing di rumah orangtuanya, daerah Sumpur. Sumpur-Padang ditempuh Hengki sekitar dua setengah jam perjalanan menggunakan mobil pribadi.
Biasanya, Hengki berburu mulai sekitar pukul 07.00 hingga pukul 17.00 WIB, setiap hari Minggu atau sewaktu Kabau Sirah -julukan Semen Padang- libur latihan. Sasarannya adalah babi yang menjadi hama bagi lahan pertanian warga. Hengki menyebut, di daerah Padang menuju Solok, masih jamak hutan rimba.
Lalu untuk apa babi yang sudah mati diburu? "Dikubur atau ada bagian daging yang dibawa oleh non-muslim," ujar Hengki yang membawa pakaian ganti dari rumah setiap kali berburu.