News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jurgen Klopp tak Percaya Mario Gotze Hengkang ke Muenchen

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mario Gotze (kiri)

TRIBUNNEWS.COM, DORTMUND - Kepergian Mario Gotze dari Borussia Dortmund ke tim rival, Bayern Muenchen masih menyisakan luka bagi sang pelatih, Jurgen Klopp. Klopp mengakui saat Gotze memutuskan untuk berganti kostum dirinya bahkan tidak berbicara pada sang istri saking terkejut dengan keputusan Gotze.

Bulan lalu, Gotze memang resmi jadi milik Bayern setelah klausa pembeliannya diaktifkan oleh Bayern. Gotze sendiri tak menampik tawaran tersebut dan akan bergabung dengan Bayern musim depan.

"Itu (kepindahan Gotze) seperti serangan jantung. Itu hanya berselang satu hari setelah kemenangan dari Malaga," jelas Klopp pada Guardian .

"Saya memiliki satu hari untuk merayakan dan tiba-tiba seseorang memberi tahu saya 'cukup, pergi lah ke lantai bawah'. Di tempat latihan kami ternyata Michael Zorc (general manager Dortmund) berjalan seperti seseorang telah meninggal.

"Michael ingin berbicara dengan saya, namun saya katakan tidak: 'Tidak, saya harus pergi.' Malam itu istri saya menunggu karena temannya yang seorang aktor mengundang kami untuk menonton premier filmnya. Namun, setelah itu saya berujar pada istri saya: Tidak ada kesempatan. Saya tidak bisa bicara sekarang. Kamu tak bisa ajak saya keluar malam ini'.

"Bayern mengatakan pada Mario: 'Sekarang atau tidak sama sekali'. Saya lalu berujar padanya bahwa mereka akan datang lagi musim depan, atau dua dan tiga musim lagi. Namun, dia masih 20 dan berfikir 'Aku harus pergi'."

Klopp juga berbicara tentang para mantan pemainnya yang sudah melanglang buana ke luar Jerman seperti Shinji Kagawa dan Nuri Sahin yang akhirnya kembali lagi ke Dortmund.

"Kagawa adalah salah satu pemain terbaik di dunia dan dia sekarang bermain 20 menit di Manchester United, pada sayap kiri! Hati saya hancur. Saya benar-benar menangis. Bermain di tengah adalah peran terbaik Kagawa.

"Setahun sebelumnya Nuri Sahin pergi ke Real Madrid karena menurutnya Madrid adalah tim terbesar di dunia. Namun, jika para pemain cukup sabar kami bisa berkembang menjadi salah satu tim terbesar di dunia," pungkasnya.

Duniasoccer/Damar

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini