TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Pada 20 Mei 2013, Real Madrid dan pelatih Jose Mourinho bersepakat untuk mengakhiri kerja sama usai musim ini.
Menurut pemberitaan di Spanyol, Mourinho kemungkinan akan digantikan oleh pelatih Paris Saint-Germain Carlo Ancelotti atau pelatih Bayern Muenchen, Jupp Heynckes.
Bek Sergio Ramos menilai Madrid membutuhkan pelatih yang percaya kepada para pemain, berambisi juara, dan disegani para pemain. Namun, soal siapa pengganti Mourinho, Ramos mengatakan bahwa itu sepenuhnya ada di tangan Presiden Madrid, Florentino Perez.
"Pada level kolektif, kami membutuhkan pelatih yang memiliki kepercayaan kepada skuat, yang berambisi dan ingin meraih gelar juara, dan yang disegani di kamar ganti. Ini sulit, karena skuad ini berisi pemain-pemain yang berasal dari banyak negara dan memiliki kultur berbeda-beda," ulas Ramos.
"(Heynckes dan Ancelotti) adalah dua pelatih hebat. Dalam sepak bola, setiap orang mengenal satu sama lain dan kami memiliki rekan tim yang bicara sangat positif mengenai dua pelatih itu, baik pada level profesional maupun personal."
"Presiden (Madrid) akan memutuskan siapa orang yang tepat untuk memimpin tim ini. Kami memiliki relasi yang baik dengan (Perez), tetapi ia belum bertanya kepada kami soal siapa yang merupakan pilihan yang lebih baik. Itu adalah keputusan yang harus ia ambil," tuturnya.