News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Falcao ke Monaco, Keuntungan Besar Bagi Perancis

Penulis: Deodatus Pradipto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Radamel Falcao

TRIBUNNEWS.COM – Kesuksesan AS Monaco mendapatkan Radamel Falcao tidak hanya menjadi keuntungan bagi mereka. Kehadiran Radamel Falcao juga bisa menjadi keuntungan besar bagi Perancis.

Alih-alih menerima tawaran dari klub-klub besar seperti Manchester United, Manchester City, dan Chelsea, Falcao justru memilih AS Monaco yang baru saja promosi ke Ligue 1. AS Monaco merogoh kocek sebesar 60 juta Euro (Rp 763 Miliar) untuk mendapatkan tanda tangan El Tigre.

"Monaco secara bangga mengumunkan telah mencapai kesepakatan dengan Atletico Madrid dan Radamel Falcao atas transfer ke Monaco yang dimulai sejak musim 2013-14. Penyerang tim nasional Kolombia itu telah menandatangani kontrak selama lima tahun," bunyi pernyataan di situs resmi AS Monaco, Sabtu (1/6/2013).

Keputusan Falcao menerima pinangan dari AS Monaco tentu menjadi tanda tanya besar. Falcao disebut-sebut sebagai salah satu penyerang terbaik di dunia saat ini. Memang pengalaman Falcao sudah teruji di kompetisi Eropa, namun sebatas Liga Europa. Sayangnya pria 27 tahun itu justru menolak tawaran dari klub-klub mapan Eropa.

"Saya ingin berbagi kepada Anda bahwa saya akan menjadi pemain AS Monaco musim depan. Saya tidak sabar untuk memulai tantangan ini! Saya mengharapkan dukungan Anda," tulis Falcao di akun Twitter-nya, @Falcao.

Falcao adalah bagian dari proyek ambisius miliader asal Rusia, Dmitry Rybolovlev. Juragan potasium itu memulai proyek besarnya mengembalikan kejayaan Le Rogue et blanc dengan menghadirkan Pelatih Claudio Ranieri, Joao Moutinho dan James Rodriguez, serta Ricardo Carvalho.

"Kami sangat senang Radamel Falcao telah memilih tantangan bersama AS Monaco untuk masa depan. Kesuksesan ini membanggakan kami karena berhasil membuat pemain-pemain terbaik di dunia untuk bersama AS Monaco kembali ke tempat kami yang seharusnya," kata Rybolovlev dikutip dari Mirror.

Kepindahan Falcao ke Monaco sekilas seperti mengincar uang belaka. Namun Falcao, Carvalho, Moutinho, Rodriguez, dan mungkin yang lainnya bisa menjadi berkah bagi Perancis. Keempat pemain itu bukan pemain kemarin sore, mereka berpengalaman di level sepakbola atas. Ditambah Paris Saint Germain, AS Monaco bisa membuat Ligue 1 menjadi atraktif dan mematahkan dominasi Inggris, Spanyol, Italia, dan Jerman, baik secara ekonomi maupun teknis.

"Benar Monaco memiliki keunggulan di pasar transfer, namun hal itu justru menjadi keuntungan bagi persepakbolaan Perancis. Dua tim besar, PSG dan Monaco, berhadapan di kandang dan mewakili anda di Eropa akan menarik keuntungan dan investor. Saya melihat prospek secara positif daripada kecemburuan," kata gelandang Girondins Bordeaux, Ludovic Obraniak, kepada RMC.

Dengan tiga pemain baru, Monaco berharap bisa menjadi tim yang disegani lagi di Ligue 1, setelah dua tahun "mangkal" di Ligue 2. Setidaknya, Monaco sudah menjadi "juara" di satu sisi. Mereka kini menjadi juara karena memecahkan rekor transfer pemain termahal di Ligue 1 setelah merampungkan transfer Falcao dengan nilai 60 juta euro (Rp 763 Miliar).

Transfer termahal sebelumnya dipegang Javier Pastore, yang dibeli PSG seharga 43 juta euro dari Palermo. Setelah itu ada duo Brasil yaitu Lucas Moura (42 juta euro) dan Thiago Silva (40 juta euro).

Lebih mencengangkan lagi, untuk tiga pemain baru mereka, Monaco sudah menghabiskan Rp 1,6 Triliun. Rinciannya yaitu Rodriguez (45 juta euro), Moutinho (25 juta euro) dan Falcao (60 juta euro).

Adapun Carvalho diboyong dengan gratis dari Real Madrid karena kontraknya sudah habis. Yang menarik, asal muasal keempat pemain ini berawal dari FC Porto, klub raksasa Portugal yang banyak menghasilkan pemain bintang.(Tribunnews.com/deo)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini