TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Striker Barito Putera Banjarmasin, Coulibaly Djibril punya ambisi besar untuk mencetak gol ke gawang Persidafon Dafonsoro di lanjutan kompetisi Liga Super Indonesia, Selasa (11/6).
Tekad bulat penyerang Barito asal Mali tersebut, selain ingin memberikan kemenangan buat Barito, juga lantaran dia berhasrat menambah koleksi golnya bersama Barito di ISL 2012-2013.
Djibril saat ini masih berada di urutan kedua dalam daftar topskor sementara Indonesia Super League 2012/13. Dia masih berada di bawah striker Persipura Jayapura, Boaz Solossa yang kini mengemas 19 gol.
"Aku akan kerja keras untuk membuat gol demi menambah koleksi dan kemenangan Barito. Tekad itu juga merupakan tekad bersama tim menghadapi Persidafon nanti. Mohon doanya buat pendukung dan suporter setia Barito," kata Coulibaly Djibril via ponselnya.
Striker yang telah menyumbangkan 16 gol buat Barito ini memang mengakui mengalami penurunan performa, saat tampil di beberapa laga, seperti ketika menghadapi Persisam Putra Samarinda dan Persiba Balikpapan di kandang.
Penyebab penurunan performa itu, karena dia masih trauma dengan cedera pada paha otot kaki kirinya. Tapi, sekarang cedera itu sudah tidak masalah dan dia pun ingin mengembalikan performanya.
Disinggung tentang Persidafon, pemain yang rajin membaca Alquran ini mengatakan tidak boleh dianggap remeh, meski berada di dasar klasemen (urutan 17).
"Seluruh tim ISL merupakan lawan berat dan tidak boleh dianggap remeh, termasuk Persidafon yang bakal bermain di hadapan pendukungnya," kata dia.
Oleh karena itu, menurut Djibril, jika Barito ingin memenangi laga lawan Persidafon, maka harus fokus sepanjang pertandingan hingga peluit babak kedua berakhir.
Pelatih Barito Banjarmasin, Salahudin mengatakan kondisi skuatnya tidak ada masalah untuk menghadapi tuan rumah. "Kondisi anak-anak setelah menempuh perjalanan jauh dari Banjarmasin tidak masalah. Anak-anak fit semua," kata Salahudin.
Salahudin mengatakan, sebelum menghadapi Persidafon, dia hanya akan memberikan pemulihan kondisi fisik dan memantapkan mental bermain.
"Kita tahu karakter pemain Papua ngotot dan keras. Untuk itu selain fisik, anak-anak butuh kesabaran," kata Salahudin.
Pelatih Barito asal Palembang tersebut mengatakan, skuat timnya akan berjuang keras untuk menang dipertandingan nanti. "Persidafon bermain di hadapan pendukungnya. Kemenangan sangat dibutuhkan Persidafin karena mereka menghindar degradasi. Kalau ingin menang kita harus bermain semangat melebihi anak-anak Persidafon dan siap mental," kata Salahudin. (buy/banjarmasin post)