News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Super Indonesia

Okto Maniani Tak Mau Pendam Dendam pada Persiram

Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Okto Maniani (kanan)

TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Barito Putera melawan tuan rumah Persiram Raja Ampat di Stadion Wombik, Sorong, Sabtu (15/6) sore, sangat istimewa buat seorang Oktovianus Maniani.

Okto yang sekarang jadi andalan Laskar Antasari, akan bertemu tim yang pernah membesarkan namanya. Striker Barito bernomor punggung 89 itu sempat menjadi bintang Persiram di pentas Indonesia Super League (ISL) 2011-2012. Namun kemudian, manajemen klub berjuluk Dewa Laut tersebut mencoret Okto lantaran membela Timnas Indonesia. Padahal sebelumnya dia tidak diberi izin.

"Peristiwa itu masa lalu buat saya. Saya tidak pernah dendam kepada Persiram," kata Okto saat dihubungi Metro via telepon, Kamis (13/6).

Okto menyatakan, rasa dendam justru akan membikin masalah buatnya. Sementara dia sedang fokus membawa Barito ke papan atas klasemen  ISL 2012-2013. "Semua yang terjadi dulu itu pelajaran buat aku," tambah dia.

Okto menegaskan, sekarang dia kerja buat Barito, sehingga sudah jadi kewajibannya memberikan yang terbaik. "Semua pemain menginginkan timnya menang. Aku juga demikian," ucap pemain mungil yang cepat dan lincah itu.

Ditanya mengenai Persiram, di mata Okto tim yang dilatih Gomes de Oliviera itu merupakan kesebelasan yang bagus. "Buat aku, semua tim di ISL punya keistimewaan. Untuk memenangi pertandingan, kita harus punya semangat tinggi. Termasuk saat menghadapi Persiram. Aku juga ingin mencetak gol ke gawang mereka," tekad Okto.

Sekadar kilas balik, Okto memang nekat kabur dari klub untuk membela timnas Indonesia yang berlaga di turnamen Al Nakbah di Palestina, pertengahan 2012. Sayang, karena terganjal visa, Okto tertahan di Jordania dan akhirnya gagal bermain di turnamen tersebut. Meski begitu, gelandang yang pernah membela Sriwijaya FC itu mendapatkan kesempatan emas untuk tampil dalam laga uji coba melawan Inter Milan.

"Selesai lawan Inter, saya pulang pada 4 Juni lalu. Namun, manajer usir saya. Saya menyesalkan sikap mereka," kata Okto kepada wartawan di kantor PSSI, Jumat (8/6/2012).

Okto mengaku sudah tidak ada ikatan lagi dengan klubnya, Persiram. Menurutnya, usai membela timnas lawan Filipina lalu, dia kembali ke klub. Namun, oleh manajemen tidak dipedulikan.

"Saya sudah berusaha untuk kembali ke klub. Tapi, saya tidak ditemui. Ini artinya saya sudah dipecat dan mulai sekarang saya tidak bersama Persiram lagi," kata Okto, seperti dirilis PSSI, Minggu (10/6/2012)

Mengenai hak-haknya sebagai pemain profesional, Okto sudah tak mau memikirkan lagi. Menurutnya, itu semua sudah dianggap tidak ada lantaran manajemen klub tidak bersedia diajak berbicara.

Selain Okto, hal serupa dialami pemain asal Papua lainnya, Titus Bonai yang kala itu membela Persipura Jayapura. Namun Tibo beruntung karena langsung ditampung Semen Padang yang berkiprah di Indonesia Premier League (IPL), hingga sekarang. (buy/kps/bjc/banjarmasin post)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini