TRIBUNNEWS.COM, RIO DE JANEIRO - Sebelum pembukaan Piala Konfederasi 2013 digelar antara tuan rumah Brasil dan juara Asia Jepang, ratusan aktivis menggelar aksi protes karena menilai penyelenggaraan turnamen serta Piala Dunia tahun depan dianggap merupakan aksi pemborosan.
Menurut BBC Sport yang dilansir goal, kira-kira 200 orang aktivis melancarkan protes di luar Estadio Nacional Brasilia serta melakukan pembakaran ban. Demonstrasi diyakini akan digelar pula di sejumlah kota penyelenggara, seperti Rio de Janeiro, Sao Paolo, dan Belo Horizonte. Para demonstran menumpahkan rasa frustrasi karena pemerintah Brasil menghabiskan banyak uang guna mendanai renovasi atau pembangunan stadion baru.
FIFA sendiri menegaskan percaya pada kemampuan panitia pengelola (LOC) dalam menggelar turnamen. Otoritas sepakbola tertinggi dunia itu juga menilai para pemrotes berhak mengemukakan pendapat sambil terus memantau situasi dengan menjalin kontak intens kepada LOC.
Laga pembuka antara Brasil dan Jepang digelar, Minggu (16/6) dinihari WIB ini.