News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Super Indonesia

Otovio Dutra Beri Kemenangan Barito Putra

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Barito Putra Okto Maniani dikepung pemain Persipura

Banjarmasin Post/RAN

TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Pada bentrok pertama di Stadion Mandala, awal Maret lalu, Otovio Dutra menjadi bintang kemenangan 4-1 Persipura Jayapura atas Barito Putera. Bek tampan asal Brasil tersebut mencetak dua gol lewat tendangan penalti.

Namun pada leg kedua di Stadion Demang Lehman, Martapura, Selasa (25/6/2013) sore, Dutra tak lagi dinaungi dewi fortuna. Sebaliknya, dia menjadi penyebab kekalahan pertama tim Mutiara Hitam di Indonesia Super League (ISL) 2012-2013.

Gol bunuh dirinya pada menit ke-88 membuat tuan rumah menang 1-0. Itulah kekalahan perdana Persipura dalam 27 partai. Jadi, tak salah bila penonton dan suporter pendukung Barito mengucapkan Obrigado Dutra ! Bahasa Portugis yang biasa dipakai oleh orang Brasil itu berarti Terima Kasih Dutra!

Proses own goal Dutra itu berawal dari crossing yang dilancarkan oleh kapten Mekan Nazirov dari sektor kanan lapangan. Bola yang gagal disambil Makan Konate dan Yongki Aribowo itu ternyata mengenai kaki Dutra, lalu meluncur deras ke kanan gawang Yoo Jae Hoon, kiper asal Korea Selatan yang tangguh.

Seketika, puluhan ribu penonton dan suporter bersorak-sorai merayakan gol yang begitu lama dinantikan tersebut. Apalagi sebelumnya mereka sempat kecewa kepada wasit Jerry Elly.

Pengadil asal Jawa Barat tersebut tidak memberikan hadiah tendangan penalti saat bek Persipura asal Kamerun, Bio Paulin, handsball di kotak 16 meter pada menit ke-80.

Rekor Persipura berakhir, rekor tak terkalahkan Barito berlanjut. Sejauh itu, hanya Persiram Raja Ampat yang mampu menahan seri 2-2 Laskar Antasari. Selebihnya, tim yang bertanding di Demang Lehman, selalu menjadi pecundang.

Jalannya laga sendiri berlangsung sangat menarik dan seru sejak menit awal. Mekan Nazirov dan kawan-kawan mencoba mendominasi serangan dan menekan permainan Boaz Solossa Cs sekitar 15 menit pertama.

Tidak ingin terus diserang, tim tamu berusaha balik menekan tim asuhan Salahudin. Namun begitu, di babak pertama Barito lebih dominan dan berhasil menciptakan beberapa peluang dan mengancam jala gawang Yoo Jae Hoon.

Pada menit ke-35, tendangan keras Coulibaly Djibril, menyambut umpan terobosan Amirul Mukminin hanya mengenai mistar gawang. Kemudian menit ke-43, tendangan salto Makan Konate masih melenceng di atas mistar gawang Yoo Jae. Akhirnya hingga turun minum, skor masih kacamata.

Memasuki babak kedua, giliran Boaz Solossa dan kawan-kawan yang menekan Barito. Beberapa peluang berhasil tercipta. Pada menit ke-60 tendangan keras Patrich Wanggai membentur tiang gawang Barito yang dikawal Dian Agus Prasetyo.

Berselang tujuh menit kemudian, tendangan Zah Rahan berhasil ditangkap secara sempurna oleh Dian Agus. Babak kedua ini, Salahudin melakukan rotasi pemainnya untuk lebih mengembangkan permainannya. Dedy Hartono digantikan Oktovianus Maniani pada menit ke-49 dan Coulibaly Djibril digantikan Yongki Aribowo pada menit ke-64.

Dari kubu Persipura, bongkar pasang pemain juga dilakukan. Viktor Pae digantikan oleh Ruben Sanadi pada menit ke-66 dan Patrich Wanggai digantikan Lukas Mandowen pada menit ke-90.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini