TRIBUNNEWS.COM - Orang yang paling kecewa dengan kegagalan Italia lolos ke babak final Piala Konfederasi adalah Gianlugi Buffon saat Italia dikalahkan Spanyol dalam drama adu pinalti, Jumat (28/6).
Kiper Spanyol ini tidak mampu menahan terjangan gol yang menggoyangkan gawangnya.
Dari tujuh algojo yang dihadapinya, Buffon mengaku bahwa sebenarnya ia nyaris menahan tendangan keras Anders Iniesta.
Gelandang Barcelona ini menjadi eksekutor kedua Spanyol setelah Xavi Hernandez menjadi pemain pertama yang menendang dari titik putih penalti dan berhasil menyamakan skor 1-1.
"Saya sangat kecewa tidak bisa menahan tendangan Iniesta. Padahal itu sudah sangat dekat dengan tangan saya. Jika saya bisa menghentikannya, hasilnya pasti berbeda," ungkap Buffon.
Meski akhirnya harus menelan kekalahan pahit, Buffon mengaku bangga dengan kerja keras timnya sepanjang laga. Mereka telah membuktikan bahwa Azzurri kini pantas diperhitungkan.
Meski tanpa kekuatan penuh dengan absennya Mario Balotelli, Buffon cs malah bermain garang dan berulang kali merepotkan kiper Iker Casillas.
"Saya bangga dengan apa yang telah kami lakukan. Saya yakin, banyak yang menghargai cara yang telah kami mainkan meski akhirnya kami kalah," lanjut Buffon.
Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball