News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Super Indonesia

Pelita Bandung Raya Ingin Kembali ke Siliwangi

Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

EKPRESI MARWAN - Pemain Pelita Bandung Raya Marwan Syaedeh meluapkan kegembiraannya setelah menbobol gawang Arema Cronous saat pertandingan Liga Super Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (18/6/2013), Pertandingan berakhir imbang dengan skor (1-1). TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pelita Bandung Raya (PBR) membutuhkan hasil maksimal untuk merangkak naik ke peringkat atas klasemen agar terhindar dari zona degradasi.

Hasil maksimal itu yaitu harus selalu menang dalam beberapa sisa pertandingan mendatang.

Dalam upaya mewujudkan target itu, PBR kini sedang memikirkan untuk pindah hombase dari semula di Stadion Si Jalak Harupat, kembali ke Stadion Siliwangi. 

Hal itu diungkapkan Pelatih PBR, Daniel Darko Janackovic mengomentari timnya yang kembali harus puas berbagi satu angka dengan Sriwijaya FC dalam pertandingan laga kandang yang digelar di Si Jalak Harupat, Sabtu (29/6) lalu. Saat itu PBR harus puas berbagi angka 2-2 dengan tim asuhan Kas Hartadi. 

Darko mengatakan, sejak timnya bermain di Si Jalak Harupat putaran dua ini, timnya tidak pernah sekali pun menang. Hasil maksimal yang diraih The Boys are Back paling banter adalah draw dan yang terburuk adalah kalah.

Pengalaman paling menyakitkan menurut Darko adalah saat timnya nyaris menang melawan dua tim besar yaitu Arema dan Sriwijaya FC. Melawan Arema, timnya sudah unggul 1-0, namun kedudukan itu tak mampu bertahan lama, hanya berselang sedikit saja, Arema mampu mengimbangi kedudukan menjadi 1-1. 

"Sementara lawan Sriwijaya, kami sudah unggul 2-1, tapi kami tak bisa mempertahankannya dan mereka (Sriwijaya FC, Red) mampu menyamakan kedudukan, " kata Darko, Selasa (2/7). 

Darko menilai bahwa bermain di Si Jalak Harupat tak pernah memberikan keuntungan kepada timnya. Kondisi ini jauh berbeda saat timnya bermain di Siliwangi. Bahkan melawan tim yang ulet seperti Persiwa Wamena pun timnya bisa mengalahkannya. 

" (Stadion) Si Jalak Harupat selalu tidak memberi kami keuntungan, kami tidak beruntung main di sini, kalau tidak kalah ya seri. Saya mulai berpikir untuk kembali ke (stadion) Siliwangi," ujar Darko. 

Menurut Darko, bermain di Si Jalak Harupat merupakn tuntutan karena saat ini pihak keamanan tidak akan memberikan izin kepada siapapun untuk menggelar kegiatan yang sifatnya mengumpulkan massa dengan alasan adanya agenda Pemilihan Wali Kota Bandung. Namun setalh agenda itu berakhir, pihaknya mulai memikirkan untuk kembali merumput di siliwangi. 
"Ya saya berharap kami bisa bermain lagi di Siliwangi," harap Darko. (Set/tribun jabar)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini