TRIBUNNEWS.COM – Kapten Timnas Indonesia, Boaz Solossa, diragukan bisa tampil membela Indonesia Dream Team, pada laga menghadapi Arsenal di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (14/7/2013).
Dalam latihan perdana yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (11/7/2013) malam, Boaz menjalani porsi latihan berbeda dari rekan-rekannya. Boaz terlihat mengikuti latihan ringan di pinggir lapangan, ditemani tim fisioterapis.
Fisioterapis Timnas Indonesia, Matias Ibo mengatakan, cedera hamstring yang dialami Boaz Solossa tidak terlalu parah. "Boaz tidak melakukan latihan berat, hanya menjalani pola pencegahan, stabilitas dan mobilitas. Lebih banyak ke pergerakan fungsional, tetapi masih dalam batasan," ujarnya.
Boaz menderita cedera hamstring saat membela Persipura melawan Persiram Raja Ampat dalam laga Liga Super Indonesia (LSI) pada 7 Juli lalu. Matias pun menyarankan dalam latihan selanjutnya Boaz harus menjaga pola latihan bersama teman-temannya, agar cederanya tersebut tak semakin parah.
"Latihan selanjutnya hanya 45 menit. Lari 80 persen, kemudian apabila merasa sakit maka dikurangi intensitas menjadi 50 persen. Sebelum pertandingan akan ditentukan apakah bisa bermain atau tidak," tuturnya.
Pada sesi latihan perdana pemusatan latihan Indonesia Dream Team diikuti 21 pemain. Dari total 24 pemain yang dipanggil, tiga pemain absen, yaitu Rivky Mokodompit, Stefano Lilipally, dan Ngurah Wahyu.