TRIBUNNEWS.COM - Permainan agresif sayap serang Chelsea Eden Hazard memikat tiga penggawa tim BNI Indonesia All-Star, yakni Syamsir Alam, Andik Vermansah, dan Rasyid Bakri.
Motivasi ketiganya meluap ketika mendapat kesempatan untuk tampil satu lapangan dengan Hazard, Kamis (25/7) malam.
Alam-Andik-Rasyid, masuk skuad BNI Indonesia All-Star untuk menghadapi Chelsea pada laga persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Blues -julukan Chelsea-dijadwalkan tiba di Jakarta melalui Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, siang ini.
Pada dua lawatan ke Thailand dan Malaysia, Blues meraih hasil positif. Mereka menang 1-0 atas Singha All-Star, Rabu (17/7), dan memukul Malaysia XI 4-1, Minggu (21/7).
Menurut Alam, ia tidak menjadikan Hazard sebagai idola. Namun, ia kepincut permainan Hazard. Pemain bernomor punggung 17 itu piawai dalam hal mengandalkan kecepatan dan umpan terukur. Musim lalu, Hazard mengantarkan Chelsea juara Liga Eropa.
"Saya suka aja melihat permainannya. Cepat, kuat, dan umpan akurat. Visi bermainnya bagus. Ya, mungkin menjadi inspirasi," ujar Alam kepada Berita Kota Super Ball, Senin (22/7) malam.
Sedangkan Andik, mengagumi permainan Hazard.
Sosok Juan Mata, yang kerap melancarkan umpan jitu, juga menginspirasi Andik.
Mengenai kondisi fisiknya, Andik mengakui tinggal menghilangkan trauma. Andik sempat mengalami cedera hamstring yang membuatnya absen memperkuat Indonesia XI sewaktu kalah 0-2 dari Liverpool, Sabtu lalu.
"Kalau diberi kesempatan, tentu akan mempersembahkan kemampuan terbaik," tegas Andik.
Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball