News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Prima Indonesia

Gawat, Putaran II Terancam Dihentikan

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR -- Manajemen PT PSM Makassar mengumumkan hasil pertemuan mereka dengan pengurus PSSI di Hotel Sultan, Jakarta, 2 Agustus 2013 lalu.

Pertemuan itu dihadiri perwakilan klub-klub yang berkompetisi di Liga Primer Indonesia (LPI), Sekjen PSSI Joko Driyono, Komisi Disiplin PSSI Hinca Pandjaitan, Komisi Kompetisi Erwin, perwakilan LPIS yang diwakili oleh Didied Affandi selaku managing director, dan Llano Mahardika dari bidang kompetisi.

Manajemen menyebutkan, pertemuan itu melahirkan sejumlah hasil. Hasil pertemuan ini akan melahirkan beberapa rekomendasi akan dibawa ke rapat Exco pada 5 Agustus 2013.   

Mayoritas peserta pertemuan atau wakil klub-klub IPL mempertanyakan kinerja pihak operator/regulator PT LPIS sebagai penyelenggara kompetisi IPL. Seluruh klub menilai, PT LPIS harus dievaluasi kredibilitasnya.

CEO PT PSM, Rully Habibie, yang mewakili PSM pada pertemuan itu, Minggu (4/8), mengemukakan, sejumlah klub meminta putaran kedua kompetisi IPL 2013-2014 tidak dilanjutkan.

Rully mengklaim, klub yang meminta putaran kedua tidak perlu digelar antara lain utusan dari Semen Padang dan Persiba Bantul. Putaran kedua dijadwalkan Agustus ini.

Rully melanjutkan, permasalahan utama yang dihadapi klub-klub IPL adalah dana atau finansial. Hampir semua klub kecewa dengan apa yang telah dijanjikan oleh pihak PT LPIS sebelumnya, karena tidak ada yang ditepati. Masalah berikutnya adalah, pihak PSSI menilai, manual liga yang disiapkan oleh PT LPIS belum memenuhi standar. "Ini yang sempat dipermasalahkan dalam pertemuan tersebut," ujarnya.

Mengenai wacana pemberhentian putaran kedua, kata Rully, masih akan dibahas dengan grup, karena ada beberapa aspek yang harus dipikirkan. Kalau dilihat dari segi finansial, tentunya akan terjadi pengurangan pengeluaran budget klub. "Jika liga diberhentikan, artinya terjadi force majour atau kejadian di luar kuasa," katanya.

Bila putaran kedua tidak dilanjutkan, maka PSM terancam tidak bisa lolos penyatuan liga musim depan. Pasalnya, posisi PSM saat ini masih diurutan keenam klasemen sementara. Padahal, sesuai kesepakatan dalam kongres PSSI, hanya peringkat pertama hingga empat yang berhak ikut penyatuan liga itu.

Sedangkan Semen Padang dan Persiba Bantul wajar menginginkan putaran kedua dihentikan, pasalnya posisi mereka di klasemen sudah aman.

Saat ini, Semen Padang memuncaki klasemen dengan poin 40 sementara Persiba Bantul di peringkat ketiga dengan poin 28. Dua tim yang masuk empat besar adalah Perseman Manokwari dan Pro Duta yang masing-masing menduduki peringat kedua dan keempat dengan poin 32 dan 28.

Persebaya Surabaya di tempat kelima dengan poin 27, hanya unggul  selisih gol atas PSM yang duduk di peringkat keenam. Sekjen PSSI, Joko Driyono, dimintai tanggapan, belum memberi komentar. Pesan singkat yang dikirimkan Tribun, belum dibalas. (mik)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini