Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Manajemen Persija Jakarta enggan mengemis kepada Lam Hok Hei untuk kembali bergabung.
Hingga saat ini, striker berusia 21 tahun tersebut belum memberikan sinyal kapan ke Jakarta.
"Sampai saat ini kami belum mendapatkan kabar lanjutan dari Lam maupun agennya (Francis Yonga). Kami tidak mau memaksanya lagi kembali ke Persija, karena klub lamanya mulai campur tangan," kata Ketua Umum Persija Jakarta Ferry Paulus kepada Berita Kota Super Ball di Jakarta, Senin (12/8).
Menurut Ferry, pemain asal Hongkong tersebut melanggar kesepakatan kontrak. Padahal, hak dan kewajibannya selama ini telah dipenuhi manajemen Persija.
"Alasannya terlalu mengada-ada. Tapi, menurut informasi dari rekan-rekannya Lam memang tidak betah dengan kultur sepak bola Indonesia yang terlalu keras," ujar Ferry.
Persija bisa menuntut Lam jika mantan striker Biu Chun Rangers itu melanggar kontrak. Namun, Ferry enggan mengambil langkah tersebut.
"Seharusnya kami bisa komplain atau melayangkan somasi. Tapi, kami pertimbangkan dulu kalau nantinya justru bisa merugikan kami," tutur Ferry.
Persija sebenarnya membutuhkan kehadiran Lam, mengingat sejumlah penyerang Macan Kemayoran kini dilanda cedera.
Pelatih Persija Benny Dolo hanya bergantung pada Emmanuel "Pacho" Kenmogne di lini depan. Penyerang lainnya, Rahmat Afandi, dibebat cedera ligamen.
Namun, Ferry optimistis Benny Dolo bisa memaksimalkan pemain yang ada. Apalagi, Benny dinilai memiliki segudang alternatif untuk menyokong Pacho sebagai striker.
Penyerang sayap Anindito Wahyu Eminarno dan Muhammad Ilham kerap diplot secara bergantian untuk mendukung Pacho di lini depan. Kehadiran Abduh Lestaluhu, yang direkrut dari Persija U21, juga bisa menambal posisi sayap.
Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball