News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

DPRD Kota Bandung: Segera Perbaiki Keretakan Gelora BLA

Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelora Bandung Lautan Api

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Tedi Setiadi meminta pihak kontraktor segera memperbaiki keretakan dinding Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di Gedebage.

"GBLA stadion bertaraf internasional, harus tahan lama dan selalu mulus. Masa belum dipakai sudah retak-retak," ujar Tedi di Gedung DPRD Jalan Aceh, Selasa (13/8).

Menurut Tedi, saat ini GBLA masih dalam masa pemeliharaan pihak kontraktor, jadi apabila terjadi retak wajib komplain. "Jangan sampai saat diserahterimakan GBLA kondisinya retak-retak," ujar Tedi.

Tedi merasa bersyukur karena yang retak hanya bagian konstruksi nonstruktural. "Kalau konstruksinya yang retak, tentunya berbahaya dan tentunya menelan biaya cukup besar," ujar Tedi.

Tedi juga meminta Pemkot agar segera membangun jalan akses ke GBLA karena saat ini jalan akses baru melalui jalan permukiman. Padahal di sisi lain, tahun 2016 akan digelar PON. "Akses jalan ke stadion internasional masa melalui jalan permukiman penduduk," ujar Tedi.

Sebagaimana diberitakan, Stadion Gelora Bandung Lautan Api di Gedebage mengalami retak- retak di sejumlah dindingnya. Padahal, stadion ini baru diresmikan pada Maret 2013. Namun keretakan dinding ini tidak mengganggu konstruksi stadion.

Retak-retak itu terutama pada beberapa pintu masuk ke dalam stadion. Tampak jelas garis-garis retakan cukup besar di beberapa pintu masuk, seperti di pintu Q, R, S, T, dan U. Retak yang cukup parah tampak di dinding pintu T. Selain retak di sepanjang garis sudut bagian kiri, ada juga retak di tengah dinding pintu itu.

Keretakan sejumlah dinding stadion diakui oleh Ir R Yayat Ahmad Sudrajat, Kabid Survei & Investigasi Distarcip selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Pembangunan. "Tembok yang retak berupa pasangan bata pada pintu masuk, itu pun hanya terjadi di tiga pintu masuk dari total 24 pintu masuk," ujar Yayat.

Yayat mengatakan, keretakan itu akibat adanya pergerakan tanah tapi tidak merata. Menurutnya, GBLA masih dalam masa pemeliharaan kontraktor dan untuk pekerjaan konstruksi struktural seperti kolom dan balok tidak ada yang retak. (tsm/tribun jabar)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini