News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Premier Indonesia

PSM Kecewa Dengan PT LPIS Jadwal Siaran Langsung Bisa Terganggu

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain PSM Makassar, Andi Oddang (10) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Persijap Jepara dalam laga lanjutan Indonesia Premier League (IPL) 2013

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Perubahan jadwal putaran kedua kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) yang dilakukan pihak operator liga, PT LPIS, yang semual jadwal kick off pada 24 Agustus menjadi tanggal 4 September 2013 tanpa melibatkan tim-tim LPI, membuat pengelola tim kecewa.

Kekecewaan itu juga dirasakan oleh PSM Makassar, sebab perubahan jadwal tersebut membuat jadwal laga kandang PSM yang akan disiarkan langsung oleh Kompas TV terganggu. Pasalnya, Kompas TV jauh-jauh hari sebelumnya sudah mengagendakan laga PSM untuk siaran langsung.

Local media officer PSM, Andi Widya Syadzwina, mengatakan, untuk laga melawan Persebaya 1927 pada 10 Oktober, dan Perseman Manokwari pada 9 November, sudah disesuaikan dengan pihak Kompas TV saat kerja sama dilakukan Mei lalu, dimana kedua laga itu akan disiarkan langsung.

Namun dari jadwal terbaru yang dterbitkan PT LPIS, justru waktunya bergeser jauh dari jadwal sebelumnya. Jadwal terbaru, PSM akan melakoni partai kandang melawan Persebaya pada tanggal 23 Oktober, sementara melawan Perseman Manokwari 17 November.

"Ini yang kita khawatirkan, jangan sampai Kompas TV yang sebelumnya sudah merencanakan siaran langsung, tapi karena jadwal berubah dan tanggal pelaksaita sampaikan kepada pihak Kompas TV pada hari Senin (26/8) tentang jadwal baru tersebut,” katanya.

CEO PT PSM, Rully Habibie, sebelumnya sudah menyampaikan kekecewaanya kepada penyelenggara liga yang mengambil keputusan tanpa melibatkan klub. Akibatnya, klub yang dirugikan, karena pengambilan keputusan secara sepihak itu.

Manajemen PT PSM dan klub-klub LPI telah meminta jauh-jauh hari sebelumnya agar ada penjadwalan ulang putaran kedua LPI, karena ada beberapa daerah termasuk Kota Makassar, akan melaksanakan Pilkada.

"Tapi kok kami tidak dilibatkan sih. Seandainya kita dilibatkan, semuanya bisa kita antisipasi," tandasnya.

Tribun Timur/mik

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini