TRIBUNNEWS.COM - Kokoh tapi lincah dan agresif itulah penampilan Rizky Ahmad Sanjaya Pellu atau yang akrab disebut Rizky Pellu di atas lapangan hijau.
Tak heran jika pemain jebolan tim SAD Indoensia di Uruguay ini membuat pelatih Timnas Senior Jacksen F Tiago tertarik merekrutnya dalam skuad yang dipersiapkan menghadapi China di Kualifikasi Piala Asia 2015, oktober mendatang.
Pemain yang menempati posisi gelandang bertahan ini mengaku, sangat bangga ketika mengetahui kalau dia adalah salah satu pemain yang dilirik Jacksen.
"Saya bermain bola mengikuti naluri dan kata hati. Tapi itu saya padukan semua dengan ilmu yang saya dapat selama berguru di Uruguay dan arahan pelatih di tempat klub saya bernaung sekarang," ujar pria yang merumput bersama Pelita Bandung Raya ini.
Menurut Rizky, menjadi pesepakbola adalah pilihan hidupnya, makanya ia harus total menjalani profesi ini.
"Menjadi pesepakbola adalah pilihan hidup. Saya harus total di sini. Ini hidup dan masa depan saya," ujarnya beberapa waktu lalu.
Rizky Pellu merupakan generasi pertama pemain muda Indonesia yang bergabung dengan tim SAD Indonesia di Uruguay. Pemain kelahiran Tulehu, Ambon ini terbang ke negara sepak bola di Amerika Latin tersebut pada 2009 ketika usianya menginjak 17 tahun.
Tiga tahun kemudian, ia tampil membela Indonesia babak penyisihan Piala Asia U-19 yang digelar di Stadion si Jalak Harupat, Bandung.
Sepulang dari Uruguay dia berlabuh di Persis Solo. Pada musim pertama di Pelita Bandung Raya. ia menjadi pelapis gelandang bertahan asal Australia, Dane Milovanovic dengan sesama alumni SAD, Dolly Gultom.
Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball