Baca tanpa iklan
SLOGAN kick out racism sudah lama didengungkan oleh federasi sepak bola dunia, FIFA. FIFA tak mau ada lagi tindakan rasis yang menimpa pesepakbola di seluruh dunia hanya gara-gara perbedaan suku.
Di tengah kampanye untuk menyingkirkan rasisme dari lapangan hijau, pemain Persib Bandung Mbida Messi dikabarkan mendapat perlakuan rasis dari pendukung Persija Jakarta. Ini terjadi ketika Messi dan kawan-kawan melakukan pemanasan sebelum pertandingan dimulai.
Menurut Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman di laman Simamaung, suara ejekan bernada rasis terhadap Messi terdengar olehnya. Ia pun menanggapi serius masalah ini dan berencana melaporkannya ke komisi disiplin PSSI.
Manajer Persib H Umuh Muchtar pun geram dengan hal ini. "Itu tindakan yang sangat tidak pantas," katanya kepada wartawan di Grha Persib, Jumat (30/8/2013).
Ia sendiri mengaku belum bertemu dengan Messi. Namun pemain bernomor punggung delapan ini sudah menceritakannya kepada pelatih Persib. Karenanya, ia pun mendukung jika Persib membuat laporan mengenai tindakan rasisme terhadap Messi.
"Harusnya dibuatkan laporan. Akan kami bicarakan dulu untuk membuat surat protes. Karena ini masalah cukup serius," ujar Umuh.
Ia berharap, ke depannya tak ada lagi aksi-aksi rasis yang dilakukan penonton terhadap pemain sepak bola di Indonesia. "Musim ini kami dua kali lagi bertanding. Mudah-mudahan tidak ada lagi hal seperti itu. Dan ke depannya jangan lagi ada masalah rasis," tuturnya.
Komisaris PT PBB Kuswara S Taryono mengatakan Persib akan mengumpulkan data-data mengenai tindakan rasis yang dialami Mbida Messi sebelum membuat laporan ke komisi disiplin PSSI.
Hal tersebut dikatakan Kuswara di Grha Persib, Jumat (30/8/2013) siang.
"Dugaan adanya rasis, kami sedang mengumpulkan bahan-bahan," katanya kepada wartawan. TIS/TRIBUN JABAR