TRIBUNNEWS.COM – Tim pelatih tim nasional Indonesia U-16 melakukan evaluasi terhadap pencapaian di AFF U-16 Youth Championship 2013. Indonesia menempati peringkat kedua pada turnamen sepak bola untuk anak-anak di bawah usia 16 tahun itu.
Pada pertandingan final di Wunna Thekdi Stadium, Naypyidaw, Myanmar pada Senin (2/9/2013), Indonesia kalah dari Malaysia 1 (2) – 1 (3) melalui drama tendangan adu penalti.
"Anak-anak perlu dievaluasi. Kami harus berbenah, masih ada kejuaraan yang akan dihadapi. Tim ini masa depan Indonesia. Ini bagian dari proses yang harus dilewati bersama," kata pelatih kepala timnas U-16, Sutan Harhara saat dihubungi, Selasa (3/9/2013).
Satu gol Indonesia pada waktu pertandingan normal dicetak Gatot Wahyudi pada menit ke-28. Sementara 1 gol dari Malaysia dicetak melalui tendangan penalti pada masa injury time babak kedua.
Pertandingan pada waktu normal berakhir imbang 1-1. Laga kemudian dilanjutkan ke tendangan adu penalti. Pada drama tendangan adu penalti, Panggih Sembodho mampu menyelamatkan dua kali gawangnya dari kebobolan. Indonesia sempat unggul 2-0.
Sayang, pada saat tinggal mencetak satu gol lagi tiga algojo Indonesia secara bergiliran, gagal mengeksekusi tendangan penalti. Mereka yaitu, Reksa Maulana, Asnawai Mangkualam, dan Gatot Wahyudi. Malaysia pun membalikkan keadaan, sehingga mampu unggul 2-3.
"Pada pertandingan kemarin, banyak peluang yang didapat, tapi tidak bisa mencetak gol. Sampai akhirnya terjadi tendangan adu penalti," tuturnya.
Pada perebutan tempat ketiga, Austalia mengalahkan Vietnam 0 (7) – 0 (6) melalui drama tendangan adu penalti.