TRIBUNNEWS.COM - Persepam Madura United berharap hasil manis saat menjamu Persipura Jayapura di Stadioan Gelora Bangkalan Madura, Kamis (05/09/2013) sore ini.
Persepam akan tampil hati-hati. Jika kalah, posisi mereka di peringkat ke-11 Liga Super Indonesia (LSI) bisa digusur oleh Persela Lamongan yang pada saat bersamaan menjamu Persiwa Wamena. Jika menang, Persepam yang saat ini sudah mengumpulkan 40 poin bisa naik dua tingkat menggusur Persija Jakarta di peringkat 9 dan Gresik Unit di peringkat 10. Pada hari yang sama, Gresik United juga menjamu Barito Putera.
Pelatih Persepam Madura United Daniel Roekito mengatakan, Persipura merupakan tim berkualitas dengan pemain yang sangat baik dari sisi skill dan kecepatan.
"Di atas kertas, mereka jauh di atas kami. Kami akan belajar dari mereka. Dengan kekuatan yang ada kami akan berusaha memberikan penampilan terbaik untuk memperoleh kemenangan. Ini laga kandang. Jangan sampai kami kalah," kata Daniel kepada Berita Kota Super Ball, Rabu (04/09/2013).
Kemenangan atas Persiwa Wamena dengan skor 3-0 pada 1 September 2013, menjadi modal Sapeh Kerap, julukan Persepam untuk membekuk Mutiara Hitam, julukan Persipura.
"Persipura berbeda dengan Persiwa. Anak-anak harus kerja keras karena Persipura akan tampil lepas. Sedangkan kami harus memperoleh tiga poin di laga terakhir home ini," ujar Daniel.
Untuk mencapai target poin penuh, Daniel akan menduetkan Zaenal Arif dengan Anthony Linkers atau dengan Amadou Konte di lini depan. Sayangnya beberapa pemain pilar seperti Ali Khadafi, Achmad Rifai, dan Sillah Abu Bakar tidak bisa tampil karena cedera. Daniel sudah menyiapkan pemain pengganti seperti Firli Apriansyah, Denny Rumba, Kwon Jun, dan Rudi Raga.
"Agar bisa menang, pemain harus tampil taktis dengan bola pendek dari kaki ke kaki. Jangan ikuti irama permainan Persipura yang cepat. Pemain-pemain berbahaya Persipura perlu diadang. Usahakan untuk mematikan aliran bola yang mereka bangun, terutama dari striker mereka," ujarnya.
Asisten pelatih Persipura Jayapura Mettu Duaramurry mengaku, skuadnya siap menghadapi Persepam.
"Seluruh pemain bisa diturunkan dan yakin bisa membawa pulang tiga poin. Tetapi untuk memperoleh kemenangan, seluruh pemain harus tampil all out dan serius. Anggap laga ini laga final, karena tuan rumah sedang dalam kondisi on fire," kata Mettu.
Menurut Mettu, duet Boaz Solossa dan Zah Rahan akan dipasang sebagai starter di lini depan. Meski optimistis, Mettu meminta anak asuhnya tetap berhati-hati karena Persepam memiliki pemain-pemain berbahaya.
Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball