TRIBUNNEWS.COM - "Sekarang dia bisa tersenyum karena dia tahu di mana dia bermain, dia juga sudah tahu masa depannya. Sebelumnya dia tidak tahu, apakah dia akan tetapdi Spurs atau akan pergi," ungkap pelatih Timans Wales, Chris Coleman.
Keceriaan yang ditunjukkan Bale setelah kembali dari Madrid dan bergabung ke timnas Wales membuat Coleman ikut merasa lega. Mereka akan menghadapi laga penting melawan Macedonia, Sabtu (7/9/2013).
Meski Coleman tidak bisa berharap banyak pada Bale yang belum dalam kondisi terbaiknya, paling tidak kehadiran Bale memberi semangat timnya karena salah satu pemain terbaik dunia dari Wales bergabung dengan timnas.
"Saya senang dengan sikapnya. Tapi ini tak menegjutkan saya. Saya mengenal Bale. Dia sangat bersemangat untuk Wales," ungkap Coleman.
Pelatih berusia 43 tahun ini juga menyatakan terimakasihnya pada pihak El Real yang memberinya ijin bergabung dengan timans meski kondisi Bale sedang tidak prima.
Pemain berusia 24 tahun ini belum pernah bermain sejak Juli lalu. Jadi Coleman tidak akan memaksanya berlaga memperkuat timnya sepanjang laga saat menghadapi Macedonia. Apalagi mereka akan melakoni laga kualifikasi Piala Dunia 2014 berikutnya melawan Serbia, Rabu (11/9/2013) mendatang.
Sementara Bale mengaku sangat tertekan pada hari-hari terakhir bursa transfer musim panas ini. Memasuki hari-hari terakhir itu ia masih belum tahu tentang kelanjutan kariernya. Kini ia bisa lebih santai sejenak bergabung dengan rekan-rekan senegaranya menghadapi dua laga kualifikasi.
"Senang rasanya bisa kembali dan santai sejenak, dan kembali ke kehidupan yang normal dan nyata. Hari-hari terakhir sangat tertekan," ungkap Bale penuh senyuman dalam wawancaranya dengan BT Sport.
Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball