TRIBUNNEWS.COM-Mesut Oezil yang dikenal sebagai playmaker fantastis di Eropa, setelah merintis karier di Bundesliga Jerman bersama Schalke 04 dan Werder Bremen, ia berpetualangan ke Madrid.
Selepas meninggalkan kompetisi La Liga Spanyol, pemain keturunan Turki itu kini mencoba kerasnya Liga Primer Inggris bersama Arsenal.
Dikenal sebagai pemain yang memiliki talenta besar, ia diyakini mampu menghadirkan kesuksesan bagi The Gunners yang puasa gelar sembilan tahun terkahir.
Bahkan, Pelatih Chelsea Jose Mourinho langsung menjadikan Arsenal sebagai kandidat utama perebutan trofi Liga Primer, setelah kedatangan Oezil.
Oezil tak hanya pemain hebat sepakbola, tapi ia dikenal sebagai seorang religius. Ia senantiasa berdoa menjelang pertandingan. Ketika sedang memanjatkan doa, rekan-rekannya biasanya memahami dan tak mengganggunya.
"Saya minta kepada Allah jaminan agar saya berhasil. Ini rahasia kesuksesan saya," tuturnya.
Karena terus ingin menjaga level permainan di atas, ia mengungkapkan penyesalannya lantaran Ramadan lalu tak bisa menjalani puasa dengan taat. Karena jika memaksakan puasa di tengah ketatnya jadwal latihan tur pramusim, kondisi fisiknya malah bisa terancam.
Yang jarang diketahui publik, Oezil bersama ayahnya, Mustafa sering melawat ke Turki. Di negara yang dipimpin Recep Tayep Erdogan itu, ia berkunjung ke Kota Devrek.
Tujuannya ziarah kubur ke makam leluhurnya dan berdoa di depan nisan. Ini lantaran kakek Oezil adalah imigran Turki yang mengadu nasib ke Jerman usai Perang Dunia II.
Megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo sangat marah atas kebijakan klubnya melepas Mesut Oezil ke Arsenal. Atas dalih menyeimbangkan keuangan klub, Los Blancos melego Oezil senilai 50 juta euro, pascamendatangkan Gareth Bale dari Tottenham Hotspur seharga 100 juta euro.
Ronaldo pantas marah dan khawatir. Ia mampu mencetak 168 gol selama tiga musim terakhir berkat kontribusi Oezil. Sejak didatangkan Jose Mourinho dari Werder Bremen pada 2010, Oezil langsung jadi penyuplai utama Ronaldo yang berjuluk CR7 itu.
Alhasil, ia bisa menyaingi Lionel Messi, megabintang Barcelona, berkat kontribusi sang raja assist di Eropa itu.
"Dia adalah pemain yang tahu manuver saya di depan gawang. Saya marah mendengar kepergian Oezil," tegas Ronaldo seperti dikutip daily mail, Kamis (5/9).
Amarah Ronaldo meletup lantaran kehilangan rekan sekaligus sahabat terbaiknya. Oezil bukan sahabat biasa bagi kapten Timnas Portugal itu.