TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Tim Nasional Kamerun, Volker Finke, seakan-akan menjadi biang keladi mundurnya bintang Kamerun, Samuel Eto'o.
Striker Chelsea itu menyebutkan konflik dengan pelatih sebagai alasan.
Hanya saja Finke tak mau mengungkapkan versi dirinya soal konflik itu. Pria Jerman itu mengatakan Eto'o lah yang seharusnya menjelaskan semuanya.
"Samue Eto'o itu pemain besar, jadi seharusnya dia yang menjelaskan semuanya. Dia yang tahu persis penyebab keputusannya," kata pelatih berusia 65 tahun itu.
Sehari sebelumnya media massa menyebutkan bahwa Eto'o dan Finke berbeda pendapat soal penjaga gawang yang seharusnya dipanggil untuk pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2014 melawan Libia. Eto'o mengusulkan Achille Webo dan Carlos Kameni, tapi sang pelatih menolak usulan itu. Pertandingan itu sendiri dimenangkan Kamerun 1-0, dan skuad berjulukan Singa Afrika itu lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia untuk zona Afrika.
Ini bukan pertama kalinya Eto'o ngambek dengan pelatih timnas. Tahun 2011 dia marah kepada Javier Clemente, pelatih asal Spanyol yang menukangi Kamerun pada (2010-2011), dan menjadi "kompor" pemogokan pemain menjelang pertandingan melawan Aljazair. Akibatnya Eto'o dihukum larangan bermain untuk timnas selama 15 pertandingan. Belakangan hukumannya diperingan menjadi larangan bermain selama 8 bulan. Dengan begitu dia hanya kehilangan 4 pertandingan internasional.
Daftar ulah samuel eto'o di timnas kamerun
- 1 juni 2008 : menanduk wartawan bernama Philippe Bony setelah berseteru di konferensi pers.
- 16 Desember 2011 : Dihukum larangan bermain di Timnas Kamerun selama 15 pertandingan oleh Asosiasi Sepak Bola Kamerun, karena mengajak pemain lain mogok bermain.
- 27 Agustus 2012 : Ngambek tidak mau bermain untuk Timnas di pertandingan play off Piala Afrika 2013.
Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball, Rabu (11/9/2013)