TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi buka suara setelah kekalahan anak asuhnya atas AC Milan di final Piala Super Italia 2024/25, Selasa (7/1/2025).
Pihak Inter Milan sendiri sempat memimpin skor 2-0 melalui gol Lautaro Martinez (45+1') dan Mehdi Taremi (47').
AC Milan dapat memperketat jarak skor 2-1 melalui aksi Theo Hernandez, menit ke-52.
Lalu dua gol kembali dicetak AC Milan di menit kritis melalui aksi Christian Pulisic (80') dan Tammy Abraham (90+2').
Skor 2-3 pun mewarnai kemenangan comeback AC Milan dalam laga bertajuk Derby Della Madonnina kali ini.
Bagi Simone Inzaghi, kekalahan anak asuhnya menimbulkan sedikit kebingungan.
Patut disadari karena Inter Milan sendiri sempat memegang jarak keunggulan dua gol.
Namun pada akhirnya AC Milan bisa menunjukan semangat juang yang tinggi untuk membalikan keadaan.
"Selamat untuk AC Milan karena menunjukan semangat juang tinggi meski tertinggal dua gol," buka Inzaghi dilansir Football Italia.
"Ketika skor 2-1, kita kehilangan peluang emas ketika Maignan (kiper AC Milan) melakukan penyelamatan," sambungnya.
"Pada akhirnya skor berbalik untuk lawan."
"Tentu kekalahan ini cukup menyakitkan."
"Tapi di setiap kekalahan kami akan pulih dan siap bertempur kembali."
"Kita akan pulang dan disambut jadwal padat enam laga dalam 18 hari."