TRIBUNNEWS.COM - Persija Jakarta U21 gagal meraih peringkat ketiga di Liga Super Indonesia (LSI) U21 setelah dikalahkan 0-2 oleh Persipura Jayapura, Sabtu (7/9/2013).
Meski demikian, Benyamin Leo Betty ingin tetap menangani skuad Macan Kemayoran muda musim depan. Apalagi, ia melihat ada potensi besar pada skuad Ibu Kota tersebut.
"Sampai saat ini saya belum dapat kepastian dari manajemen apakah akan diperpanjang kontraknya atau tidak," kata Benyamin kepada Berita Kota Super Ball, Rabu (11/9/2013).
"Tetapi menurut saya, ini (peringkat keempat) sudah hasil bagus. Sejak lima kali ikut kompetisi, baru kali ini masuk semifinal setelah mengalahkan Persiram Raja Ampat U21, 4-0, di babak delapan besar," kata Benyamin kepada Berita Kota Super Ball, Rabu (11/9/2013).
Benyamin mengakui Persija U21 memiliki potensi sangat bagus di musim depan.
"Tim ini sudah kompak dan memiliki pemain dengan talenta luar biasa. Jika saya dipercaya untuk kembali melatih, saya mau berikan prestasi terbaik sebagai juara musim depan," tegasnya.
Menurut dia, Persija U21 harus menambah striker yang punya semangat serta naluri mencetak gol tinggi.
"Gelandang juga perlu ditambah. Gelandang yang dipilih harus memiliki napas kuda dan pintar. Gelandang itu harus punya skill menyerang dan bertahan," tegasnyat.
Pria yang merupakan polisi berpangkat AKP dan bertugas sebagai Kepala Seksi Pemeliharaan Tahanan Subdit Perawatan Tahanan Polda Metro Jaya itu menerangkan, jika tidak lagi ditunjuk sebagai pelatih Persija U21, ia akan konsentrasi mengurus sekolah sepak bola (SSB).
"Saya adalah ketua Kompak FC dan SSB Putra Indonesia. Saya juga menjadi asisten pelatih di SSB GOR Ragunan," ucapnya.
Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball, Kamis (12/9/2013)