TRIBUNNEWS.COM – Menyusul kegagalan mengantarkan timnya lolos langsung ke Piala Dunia 2014, sejumlah pelatih ramai-ramai mengundurkan diri. Kemarin saja, tercatat tiga pelatih lengser, yakni pelatih Republik Ceko, Michal Bilek, Pelatih Irlandia, Giovanni Trapattoni, dan pelatih Tunisia, Nabil Maaloul.
Michal Bilek mengundurkan diri dari posisinya menyusul kekalahan 1-2 dari Italia pada kualifikasi Piala Dunia, yang menutup peluang negara itu untuk mencapai putaran final tahun depan di Brasil.
"Saya tidak mencapai tujuan yang telah kami canangkan dan... saya menawarkan pengunduran diri," demikian pernyataan Bilek yang dilansir Reuters. Kekalahan dari Italia membuat Ceko tertinggal empat angka dari Bulgaria, yang mengambil alih peringkat kedua di klasemen grup B.
Mengumpulkan sembilan angka dari delapan pertandingan, Ceko harus memenangi dua pertandingan terakhirnya saat mereka melawat ke Malta dan Bulgaria untuk menjaga peluang mengamankan tiket "play-off" dengan menuntaskan fase kualifikasi di peringkat kedua.
Federasi sepak bola Ceko mengindikasikan bahwa pihaknya akan memilih salah satu asisten Bilek untuk memimpin tim pada dua pertandingan kualifikasi yang tersisa, sebelum menunjuk pelatih permanen.
Pernyataan mundur juga dilontarkan Giovanni Trapattoni menyusul kekalahan tim asuhannya saat melawan Swedia dan Austria pada sepekan terakhir. Pria Italia berusia 74 tahun itu, yang telah menjadi pelatih timnas Irlandia selama lebih dari lima tahun dan memimpin tim itu lolos ke putaran final Piala Eropa 2012, meninggalkan posisinya melalui kesepakatan bersama, kata Asosiasi Sepak Bola Irlandia (FAI) pada Rabu.
Irlandia berpeluang untuk mendapatkan spot play off untuk Piala Dunia tahun depan di Brasil, namun kekalahan di dua pertandingan terakhir Grup C mereka membuat mereka menghuni peringkat keempat dengan dua pertandingan tersisa.
"Kami berterima kasih kepada Giovanni Trapattoni, Marco Tardelli, dan Franco Rossi untuk lima setengah tahun terakhir di mana kami lolos ke turnamen utama pertama kami dalam sepuluh tahun dan begitu dekat dengan kualifikasi ke Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan setelah memainkan play off di Prancis," kata ketua eksekutif FAI John Delaney dalam pernyataannya.
"Penampilan di putaran kualifikasi Piala Dunia memang mengecewakan, namun Giovanni meninggalkan kami dengan grup yang berisi para pemain muda yang bagus yang dapat menjadi dasar tim untuk digunakan pelatih baru, untuk Kejuaraan Eropa di Prancis 2016, ketika 24 tim akan menjadi peserta," tutur Delaney.
Pelatih Timnas Tunisia, Nabil Maaloul juga menarik diri setelah timnya kalah mengejutkan pada akhir minggu lalu. Tunisia menelan kekalahan kandang 0-2 saat menjamu Cape Verde Islands.
Hasil pertandingan itu membuat lawan mereka dari negara kecil itu melewati Tunisia dalam daftar klasemen penyisihan grup. Tunisia hanya butuh hasil seri pada akhir laga Grup B untuk berada di antara 10 tim pemenang penyisihan grup dan berlaga pada playoff yang akan mengisi lima tempat negara Afrika ke Piala Dunia 2014 di Brasil. Tetapi, mereka kalah dua gol sebelum rehat permainan dan kemudian tidak mampu untuk melakukan pembalasan. (Tribunnews.com/den)