TRIBUNNEWS.COM – AC Milan mengusung misi membalaskan dendam ketika menjamu Barcelona pada lanjutan penyisihan Grup H Liga Champions di San Siro, Rabu (23/10/2013). Namun demikian, dengan kondisi tim yang sangat berbeda, terlalu sulit bagi AC Milan untuk membalaskan dendam mereka.
Babak 16 besar Liga Champions tentu menjadi pukulan yang sangat telak. Ya, bagi AC Milan momen tersebut merupakan yang ketiga kalinya secara beruntun mereka disingkirkan Barcelona setelah perempat final Liga Champions 2011/12 dan semifinal Liga Champions 2005/06.
Kegagalan itu terasa pedih bagi AC Milan karena pada leg pertama mereka meraih kemenangan 2-0 di San Siro berkat gol Kevin Prince Boateng dan Stephan El Shaarawy. Namun pada leg kedua di Camp Nou, gawang Rossonerri empat kali dijebol Barcelona tanpa balas melalui dua gol Lionel Messi, David Villa, dan Jordi Alba.
Apakah sekarang waktunya bagi AC Milan untuk membalaskan dendam mereka kepada Blaugrana? Tunggu dulu, kekuatan mereka untuk menghadapi Barcelona kurang memadai. Daniele Bonera, Mattia De Sciglio, Giampaolo Pazzini sudah dipastikan tidak bisa bermain. Terakhir, pemain yang diharapkan bisa membalaskan dendam itu, Mario Balotelli, kemungkinan besar tidak bisa ikut bermain.
"AC Milan mengumumkan bahwa Mario Balotelli mengalami cedera otot vastus intermedius pada paha kanannya. Pemain yang bersangkutan akan dipantau dalam beberapa hari ke depan untuk menganalisa dan memprediksi cederanya," bunyi pernyataan di situs resmi AC Milan.
Lini depan AC Milan pun akan semakin tidak bertaji ketika menghadapi Barcelona. Selain Balotelli, pelatih Massimiliano Allegri juga belum bisa memainkan Stephan El Shaarawy yang sedang dalam masa pemulihan usai mengalami cedera pada tulang metatarsalnya.
"Pekan depan saya akan melakukan ultrasonografi pada kaki saya. Tapi saya seharusnya sudah bisa kembali bermain saat menghadapi Barcelona pada 6 November," tutur El Shaarawy kepada Gazzetta dello Sport.
Lain AC Milan, lain Barcelona. Ketika Allegri dipusingkan dengan cedera yang dialami oleh sejumlah pemain, Pelatih Barcelona, Gerardo Martino, justru mendapatkan berkah berupa kepulihan Lionel Messi, Carles Puyol, dan Javier Mascherano.
Tim dokter Barcelona menyatakan Messi dan Mascherano sudah dinyatakan pulih dari cedera otot yang mereka cedera. Sementara itu Puyol sudah siap merumput kembali setelah absen selama 7 bulan setelah menjalani operasi pada lutut kanannya.
"Dia (Puyol) seperti seorang bocah yang baru saja melakoni debutnya di divisi utama. Anda bisa merasakan betapa antusiasnya Puyol kembali ke tim. Saya senang melihat hal itu karena meski dia kehilangan kesempatan bermain, dia telah menghadirkan antusiasme," tutur Martino di situs resmi klub.(Tribunnews.com/deo)