TRIBUNNEWS.COM - Salah satu laga seru di hari Minggu besok adalah laga Udinese kontra AS Roma yang belum terkalahkan di ajang liga domestik.
Penyerang Udinese yang pernah memperkuat Timnas Italia, Antonio Di Natale tak sabar untuk menghentikan laju kemenangan Roma yang dipimpin oleh kapten abadi, Francesco Totti.
Sayang, Totti kemungkinan besar absen. Ia mengalami cedera dalam laga terakhir melawan Napoli. Karenanya, Totti harus istirahat minimal tiga pekan hingga satu bulan.
Di Natale bersedih karena urung menghadapi Totti yang dianggapnya sebagai pemain satu generasi. Totti baru saja melewati ulang tahun ke-37 bersamaan dengan hadiah perpanjangan kontrak hingga tiga tahun ke depan. Ini berarti Totti membela Roma hingga usia 40 tahun.
Antonio Di Natale hanya setahun lebih muda dibandingkan Totti. Ia kini berusia 36 tahun. Dalam Piala Eropa tahun lalu, Di Natale masih jadi striker Azzurri bersama dengan Mario Balotelli. Ia juga jadi runner-up top-scorer Liga Italia, di bawah Edinson Cavani yang membela Napoli saat itu. Fakta ini mengokohkan Di Natale sebagai legenda Udinese dan ia berjanji menahan laju AS Roma.
"Sayang, Totti tidak ikut. Padahal dia senjata pamungkas dari Rudi (Garcia, pelatih Roma). Kalau saja berjumpa, saya pasti lebih bersemangat. Kebetulan kami satu angkatan," kata Di Natale.
Giallorossi, julukan Roma, mendatangi Stadio Friuli (markas Udinese) dengan kepala tegak, karena bermodalkan 100 kemenangan di pentas Serie A.
"Jadi laga ini pasti tidak mudah. Roma sedang bagus-bagusnya. Ini musim terbagus Roma," kata Di Natale.
Ia juga pernah ditawari ke Roma. Namun Di Natale memilih bertahan di Udinese yang dibelanya sejak selam delapan tahun, tepatnya sejak tahun 2005.
"Saya tak bisa meninggalkan Udine sehingga menolak tawaran Roma," kenangnya.
Selengkapnya baca edisi cetak Berita Kota Super Ball, Sabtu (26/10/2013)