TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ansyari Lubis, Pelatih Pro Duta optimistis, anak asuhnya dapat meraih kemenangan saat bertemu Persepar Palangkaraya di laga final babak playoff Liga Prima Indonesia (LPI).
Pertandingan Pro Duta melawan Persepar Palangkaraya akan digelar pada Selasa (29/10/2013) di Stadion Sultan Agung, Bantul.
“Siapapun lawan yang akan dihadapi, kami hormat. Kami pesan kepada para pemain, mereka sudah berdarah-darah lolos ke final, kenapa tidak di pertandingan final dapat meraih kemenangan,” tutur Ansyari saat dihubungi, Senin (28/10/2013).
Pro Duta merupakan pemuncak klasemen Grup K. Bertanding sebanyak empat kali, klub asal Sumatera Utara meraih poin 10.
Pada babak penyisihan, Pro Duta berada satu grup dengan PSM Makassar, Persijap Jepara, Bontang FC, dan PSLS Lhokseumawe. Babak penyisihan Grup K dilangsungkan di Stadion Bumi Kartini, Jepara.
Melihat perjalanan Pro Duta di babak penyisihan, Ansyari Lubis menilai para pemain masih memiliki kelemahan.
“Melakukan evaluasi di sisi kolektivitas permainan. Para pemain sering bermain individu, karena itu harus dibenahi,” paparnya.
Secara keseluruhan, Ansyari Lubis menilai, penyelenggaraan babak playoff LPI berjalan lancar. Namun, terjadi masalah dalam kepemimpinan wasit, yang dinilainya menguntungkan tim tuan rumah.
“Penyelenggaraan bagus, semua berjalan baik. Hanya ada masalah di kepemimpinan wasit. Kami sampai capek ngomongin wasit,” keluhnya. (*)