TRIBUNNEWS.COM - Pro Duta FC kecewa dengan keputusan PSSI yang membatalkan rencana digelarnya laga penutupan play-off Liga Prima Indonesia (LPI) melawan Semen Padang pada 2 November 2013.
Manajer sekaligus asisten pelatih Pro Duta FC, Anshari Lubis mengatakan bahwa hal itu membuktikan PSSI tidak konsisten. "PSSI mengangkangi omongannya sendiri. Mereka tidak konsisten dengan yang telah dijelaskan sebelumnya," kata Anshari kepada Berita Kota Super Ball, Rabu (30/10).
Menurut Anshari di setiap kompetisi atau turnamen harus ada tim sebagai juara.
"Kalau begini buat apa digelar kompetisi. Ini kan sama saja PSSI memang tidak mengakui LPI. Ini tidak seperti yang diamanatkan Kongres Luar Biasa," ujar Anshari.
Meski demikian, Anshari tidak bisa 'melawan' keputusan 'sepihak' itu.
"Sebagai pengurus klub, saya hanya bisa mengikuti saja, karena masa depan klub untuk mengikuti kompetisi musim depan perlu dilanjutkan," ucap Anshari.
Ketika ditanya apakah pihaknya berencana memprotes keputusan PSSI itu, Anshari mengaku belum mengetahuinya.
"Soal itu harus ada keputusan dari manajemen. Itu perlu dibicarakan lagi. Tetapi, kami sangat kecewa, karena batal melawan Semen Padang. Gelar juara di play- off LPI ini jadi terasa tidak afdol," papar Anshari. (Berita Kota Super Ball/Sigit Nugroho)