TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Penjaga gawang Chelsea, Mark Schwarzer telah mengambil keputusan terkait kariernya di tim nasional Australia. Schwarzer menyatakan mundur dari kancah internasional pada awal pekan ini.
Tak ada sesal dalam benak Schwarzer. Pemain berusia 41 tahun itu mengaku bangga telah berkontribusi bagi Socceroos dalam periode yang cukup panjang.
"Ini adalah kebanggaan besar dan aku senang bisa bermain untuk Socceroos selama 20 tahun. Jadi jelas itu adalah bagian besar dari perjalanan karier dan kehidupanku," ungkap Schwarzer, dilansir Sky Sports .
"Aku melalui sejumlah momen yang luar biasa dan akan selalu kukenang seumur hidup," tukas pelapis Petr Cech di bawah mistar gawang Chelsea tersebut.
"Menjadi seorang bocah yang bermimpi membela negaranya suatu saat nanti, apalagi bisa mencapai tahap ini dan bermain 109 kali dalam 20 tahun, aku hampir tidak percaya," pungkasnya.
Partai uji coba kontra Kosta Rika pekan depan akan menjadi laga terakhir Schwarzer bersama Australia. Pelatih Ange Postecoglou memastikan Schwarzer bakal dimainkan sejak awal laga.
Meski ditinggal Schwarzer, Australia tak lantas kebakaran jenggot. Pasalnya, Socceroos masih memiliki kiper berbakat yang tampil bersama Borussia Dortmund, Mitchell Langerak dan Club Brugge, Mathew Ryan.
Duniasoccer/Yosua