TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Hasil uji coba perdana Persib Bandung tak begitu memuaskan.
Maung Bandung ditahan imbang Diklat Persib U-19 dengan skor 1-1, pada laga yang berlangsung di Stadion Siliwangi, Sabtu (9/11/2013) pagi.
Persib unggul lebih dulu lewat gol Serginho 'Sergio' van Dijk (SvD). Pemain bernomor punggung 10 mencetak gol di awal babak kedua. Diklat Persib mampu menyamakan kedudukan di akhir babak kedua, lewat aksi Hanif Abdurrauf.
Pelatih Diklat Persib Jaino Matos pun merasa puas dan senang menyaksikan permainan anak asuhnya.
"Ini berkat team work," katanya kepada wartawan, setelah pertandingan uji coba.
Ia juga memuji perjuangan para pemain Diklat Persib. Mereka tetap bersemangat meski tertinggal, dan melawan pemain-pemain yang lebih berpengalaman.
"Anak-anak juga punya fighting spirit (semangat bertarung) yang bagus, dan punya kepercayaan diri," tutur pria asal Brasil.
Soal permainan, Jaino melihat bahwa Diklat Persib tampil sesuai keinginannya.
"Mereka sudah punya pola permainan," ucap Jaino.
Ia pun gembira melihat perkembangan yang dialami para pemain Diklat Persib.
"Saya happy. Anak-anak bisa buktikan ke bobotoh, mereka bisa main untuk Persib di masa depan," tutur Jaino.
Bagi Maung Bandung, hasil pertandingan uji coba pertama bukan tolok ukur kualitas. Menurut Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman, apapun hasilnya, itu bukan menjadi rujukan.
"Hasil (pertandingan) uji coba ini bukan menjadi tujuan, karena saya tidak mencari hasil akhir," cetus Djanur seusai laga.
Djanur mengatakan, uji coba dilakukan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan kondisi fisik pemainnya, dan sentuhan bola timnya secara kolektif, di samping juga menguji coba pemain seleksi dan pemain magangnya.
Apalagi, Persib tak dibela seluruh pemain. Beberapa pemain masih di timnas senior yang akan bertarung melawan Cina di kualifikasi Piala Asia 2015. Kiper Shahar Ginanjar juga tergabung di Timnas U-23 yang akan tampil di SEA Games Myanmar 2013. (*)