Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, GENK – Jepang menahan imbang Belanda 2-2 pada laga persahabatan yang digelar di Cristal Arena, Genk, Sabtu (16/11/2013). Jepang tertinggal 0-2 sebelum akhirnya memaksakan hasil imbang.
Jepang bermain agresif sejak menit awal. Skuat asuhan Alberto Zaccheroni tersebut melakukan pressing ketat sehingga permainan Belanda tidak berkembang.
Selama enam menit pertama, Jepang mampu menciptakan tiga peluang meski tidak ada satu pun yang mampu mencapai target.
Belanda mulai menemukan ritme permainan melalui perpaduan umpan-umpan pendek dan panjang. Belanda juga memanfaatkan lebar lapangan untuk melakukan penetrasi.
Skuat asuhan Louis van Gaal pun membuka keunggulan pada menit ke-12 melalui Rafael van der Vaart.
Gol ini berawal dari kesalahan bek Jepang, Uchida, yang bermaksud memotong umpan panjang di depan kotak penalti. Sundulan Uchida kurang sempurna sehingga posisi bola terlalu jauh untuk digapai kiper Nisikawa.
Rafael van der Vaart yang berada dalam posisi tidak terkawal langsung menyambar bola yang sedang memantul dengan kaki kanannya. Pemain Hamburg SV itu melepaskan tendangan lob yang tidak membuat Nisikawa tidak berkutik.
Dalam posisi unggul, De Oranje semakin percaya diri menekan pertahanan Jepang. Kapten tim, Arjen Robben hampir mencetak gol pada menit ke-34 setelah tendangan melengkung kaki kirinyanya dari luar kotak penalti masih bisa ditepis Nisikawa.
Namun demikian, empat menit berselang, dari posisi yang sama Robben tidak menyia-nyiakan kesempatan.
Kali ini tendangan khas Robben berhasil menggetarkan jala gawang untuk kedua kalinya.
Yuya Osako memperkecil ketertinggalan sementara Jepang menjadi 1-2 pada menit ke-44.
Berawal dari tusukan kapten Makoto Hasebe di tengah lapangan, Hasebe kemudian mengirimkan bola datar ke area kotak penalti.
Yuya Osako tidak membuang waktu untuk memanfaatkan umpan Hasebe. Dalam posisi dikepung dua pemain Belanda, Osako langsung meneruskan umpan Hasebe dengan sepakan datar ke sisi pojok kiri bawah gawang Belanda.
Kiper minim pengalaman, Cilessen pun tidak mampu menjangkau bola meski sudah berusaha.
Masuknya Shinji Kagawa sejak awal babak kedua membuat permainan Jepang lebih agresif. Pemain Manchester United itu sempat hampir menjebol gawang Belanda andai tendangannya dari tiang dekat tidak diblok bek Belanda.
Keisuke Honda hampir menyamakan kedudukan pada menit ke-52. Tendangan setengah volinya dari luar kotak penalti dimentahkan oleh mistar gawang.
Penyerang yang diincar AC Milan itu tidka menyia-nyiakan peluang yang datang delapan menit berselang untuk menyamakan kedudukan.
Gol penyeimbang ini tercipta melalui kombinasi umpan yang cantik antara Uchida, Yuyo Osako, dan dituntaskan oleh Keisuke Honda.
Uchida mengawalinya dengan umpan pendek kepada Osako di kotak penalti. Sambil membelakangi gawang Belanda, Osako kemudian memantulkan bola ke Honda.
Penyerang CSKA Moscow tersebut kemudian menuntaskan umpan manis Osako dengan sepakan datar kaki kanan ke pojok kanan bawah.
Kiper Cilessen pun tidak mampu menjangkau bola.