TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelatih tim nasional Indonesia, Jacksen F. Tiago, mengaku tidak mengharapkan kekalahan 0-2 dari Irak pada lanjutan kualifikasi Piala Asia 2015 grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (19/11/2013). Menurut Jacksen, tim nasional Indonesia tidak beruntung pada pertandingan tersebut.
Indonesia tumbang berkat gol oleh Hammadi Ahmed Abdullah pada menit ke27 dan Kerrar Jasim lima menit kemudian dari eksekusi tendangan penalti.
Pada babak kedua Indonesia bangkit dan menghadirkan tekanan bagi pertahanan Irak. Namun hingga peluit panjang dibunyikan tak satu pun peluang Indonesia yang berbuah gol.
“Ini merupakan hasil yang tidak kami harapkan terjadi. Apalagi kami sudah berusaha, tapi memang itu takdir kita. Kita sangat tidak beruntung,” tutur Jacksen.
“Pada babak kedua kami bermain lebih baik, tapi masih belum cukup dan akhirnya kita keluar sebagai tim yang kalah,” sambung pria asal Brasil tersebut.
Kekalahan ini membuat langkah Indonesia untuk lolos ke putaran final praktis tertutup. Saat ini Indonesia masih berada di dasar klasemen sementara grup C dengan raihan satu angka. Kemenangan atas Arab Saudi pada laga terakhir, Maret 2014 mendatang tidak akan mempengaruhi posisi Indonesia.
“Itulah sepak bola. Mungkin kami kurang konsentrasi pada pertandingan tadi,” ujar bek Fachruddin.