TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua Umum Jakmania Richard Achmad Supriyanto meminta kepada manajemen Persija Jakarta untuk mengadakan dialog dengan The Jakmania.
Sebab, suporter bukan sekadar orang awam yang bisa menerima janji palsu dari manajemen.
"Jangan anggap Jakmania sebagai sekelompok orang awam. Mereka punya hak untuk mengetahui perkembangan klub kebanggaannya sekaligus punya suara yang patut didengar. Jadi, mohon jangan tutup informasi dari kami," ujarnya.
Menurut Richard, keterbatasan komunikasi dari dua elemen (suporter dan manajemen tim) yang harusnya berdampingan, dapat menyebabkan 'jurang pemisah'. Maka, dialog adalah alat komunikasi efektif untuk mengeliminir preseden negatif.