TRIBUNNEWS.COM, BILDA - Habis sudah lima tiket ke Piala Dunia Brasil 2014 untuk wakil Afrika. Aljazair menjadi negara terakhir yang lolos sekaligus menyelamatkan harga diri negara-negara di kawasan Afrika Utara.
Aljazair lolos ke Brasil setelah menang 1-0 atas Burkina Faso pada leg kedua playoff di Bilda, Rabu (20/11) dini hari. Gol tunggal Aljazair diciptakan Madjid Bougherra di menit ke-49.
The Greens berhak lolos setelah unggul gol tandang (agregat 3-3). Pada leg pertama, pekan lalu, Aljazair kalah 2-3 dari Burkina Faso.
Lolosnya Aljazair mencegah Afrika Utara tanpa wakil untuk kali pertama di Piala Dunia, dalam 40 tahun. Keberhasilan ini pun membuat warga Aljazair turun ke jalan-jalan berpesta.
Ini merupakan penampilan keempat Aljazair di Piala Dunia. Penampilan pertama mereka terjadi pada 1982, dilanjutkan pada 1986 dan 2010.
Sebelumnya, Ghana juga memastikan diri lolos ke Brasil. Meski kalah 1-2 dari tuan rumah Mesir di Stadion 30 June Air Defence, Ghana menutup laga dengan sukacita.
Anomali ini tersaji karena tim tamu tetap berhak atas satu tiket ke putaran final Piala Dunia 2014 di Brasil.
Kepastian lolos sejatinya sudah terpampang di depan mata setiap pemain Ghana, sejak kemenangan 6-1 pada leg pertama, 15 Oktober lalu. Bagaimana tidak? Skor telak itu membuat misi Mesir membalikkan keadaan jadi terkesan mustahil.
Kendati demikian, skuad asuhan Bob Bradley enggan menyerah sebelum bertanding. Mereka tetap tampil optimal saat menjamu Ghana pada leg kedua.
Terbukti, pada menit ke-25, Mesir sudah berhasil membuka keunggulan melalui aksi Amr Zaki. Gol itu ternyata menjadi satu-satunya yang tercipta hingga turun minum.
Pada babak kedua, Mesir masih belum mengendurkan agresivitas serangan. Namun, Ghana tampil cukup impresif dalam mengimbangi permainan tuan rumah.
Meski sudah memasukkan Shikabala, Hosny Abd Rabo, dan Gedo pada paruh kedua, Mesir hanya sanggup menambah satu gol. Nama terakhir menyumbang gol kedua Mesir pada menit ke-84.
Sementara, asa tuan rumah terbunuh kembali setelah Ghana sukses mencetak gol pada menit ke-89 melalui pemain pengganti, Kevin-Prince Boateng.
Alhasil, Mesir pun cuma bisa menang 2-1 dan harus tertunduk lesu pada akhir laga. Hasil tersebut membuat Ghana berpesta dengan keunggulan agregat 7-3.
Bagi Mesir, ini merupakan kualifikasi lain yang berujung kegagalan, setelah mereka tidak pernah tampil di Piala Dunia sejak Italia 1990 meski menorehkan rekor empat kali juara Piala Afrika yang belum dapat ditandingi pada periode yang sama.
Sementara buat Ghana, ini menjadi keberhasilan ketiga lolos ke Piala Dunia. Empat tahun lalu, tim berjuluk The Black Star ini berhasil lolos sampai perempatfinal.
Dengan kelolosan Aljazair dan Ghana, sudah lengkap lima wakil dari zona Afrika. Sebelumnya Nigeria, Pantai Gading, dan Kamerun sudah lebih dulu memesan tiga tiket ke Brasil. (Tribunnews.com/deo)