Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi X DPR, Tb Dedy Gumelar, meminta pertanggungjawaban Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo. Hal itu terkait kematian pesepakbola asal Kamerun Solomon Begondo.
"Menpora harus bertanggung jawab, meskipun otoritas sepakbola ada di PSSI tetapi Menpora merupakan leading sektor pengaturan sistem olahraga nasional," kata pria yang akrab dipanggil Miing itu kepada Tribunnews.com, Minggu (1/12/2013).
Miin mengatakan Menpora bertugas sebagai kontrol organisasi-organisasi olahraga. Ia mengatakan pemain asing tidak bisa masuk ke Indonesia tanpa kebijakan PSSI. Tetapi, PSSI juga bertanggungjawab kepada Kemenpora. "Karena Menpora leading sektor maka juga berkewajiban pembinaan terhadap pemain asing," ujarnya.
Miing mengatakan kematian pesepakbola asing juga mempertaruhkan harkat Indonesia di mata dunia. Untuk itu, Komisi X berencana memanggil Menpora Roy Suryo terkait kejadian tersebut.
"Komisi X tidak bisa memanggil PSSI meskipun Komisi X membawahi bidang olahraga. Tetapi Menpora akan ditanyai soal ini. Mengenai Menpora meminta tanggungjawab PSSI itu urusan Menpora yang memiliki hak kebawah," ungkap Politisi PDI Perjuangan itu.
Solomon Begondo, pesepakbola berusia 27 tahun itu, meninggal pada Jumat (29/11/2013), karena menderita sakit di bagian perut. Dia tidak mempunyai biaya berobat.
Manajemen klub Persipro Probolinggo tempat dia bermain di kompetisi Divisi Utama PT LPIS musim 2012-13 tidak membayar gaji.
Solomon juga tidak menerima gaji sepeserpun selama satu musim kompetisi, hanya mendapatkan sebesar 15 persen dari nilai kontrak yang disepakati.